Tiga Paslon Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong Sepakat Terapkan Digitalisasi Dalam Pelayanan Publik
DEBAT PUBLIK: Ketiga Paslon Bupati Dan Wakil Bupati Rejang Lebong mengikuti debat publik Minggu malam, 10 November 2024.-foto: arie/koranrb.id-
KORANRB.ID – Ketiga pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong peserta Pilkada Rejang Lebong 2024, sama-sama menyepakati untuk penerapan digilatisasi dalam pelayanan publik.
Hal ini tergambar dari debat publik tahap I yang dilaksanakan KPU Kabupaten Rejang Lebong yang dilaksanakan di Grage Hotel Bengkulu pada Minggu malam, 10 November 2024 pukul 20.00 WIB.
Paslon nomor urut 1 HM Fikri Thobari – Hendri mengatakan untuk meningkatkan pelayanan publik memang perlu memaksimalkan digitalisasi. Dijelaskan HM. Fikri Thobari, masih banyak desa dan kelurahan di Kabupaten Rejang Lebong yang blank spot.
Ia memastikan jika nantinya paslon Fikri – Hendri terpilih maka tidak ada satupun desa di wilayah tersebut yang tidak memiliki sinyal internet guna mengakses produk digitalisasi.
BACA JUGA:Pulang Kampung, Ini Agenda Menteri Desa PDT Yandri Susanto di Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Surat Suara Pilkada Masih Kurang Ribuan Lembar, KPU Seluma Lapor Ke Silog
“Salah satu langkah yang akan kita laksanakan adalah menambah tower provider di beberapa wilayah agar tidak ada lagi desa maupun kelurahan yang tidak mendapatkan sinyal internet. Selain itu juga digitalisasi juga untuk memaksimalkan pelayanan publik yang bisa dipantau langsung oleh masyarakat, sehingga masyarakat bisa menilai sejauh mana kinerja pelayanan publik pemerintah,” ungkap Fikri.
Hal senada juga diungkapkan paslon nomor urut 2 Hendra Wahyudiansyah – Herizal Apriansyah.
Ia menyatakan soal digitalisasi ini sudah masuk dalam visi misi pasangan calon Hendra-Herizal, dimana pada visi nomor 2 dimana pelayanan KTP, KK dan akte kelahiran bisa dilakukan langsung di kecamatan.
“Digitalisasi penting untuk diterapkan di era modern seperti saat ini. Dengan digitalisasi, selain memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan publik, pemerintah juga memiliki tanggung jawab untuk memaksimalkan kinerjanya. Karena digitalisasi ini bisa langsung diakses oleh masyarakat, dan masyarakat akan langsung mengetahui sejauhmana maksimalnya pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah daerah,” terang Hendra.
BACA JUGA:Debat Perdana Pilkada Mukomuko, 3 Paslon Papar Program Unggulan
BACA JUGA:DISUKA Didukung Paguyuban Seni Jawa
Sementara itu, paslon nomor urut 3 Syamsul Effendi – Juhendra Siregar mengungkapkan, di era modern saat ini digitalisasi merupakan sebuah keharusan.
Syamsul yang merupakan calon bupati incumbent mengklaim bahwa selama pemerintahannya di periode pertama, Pemkab Rejang Lebong telah membangun 2 tower provider yang salah satunya terletak di Desa Tebat Pulau Kecamatan Bermani Ulu.