Mengapa Setiap Minggu Amerika Mengirim Jutaan Lalat ke Panama
Lalat Amerika yang biasa dikirim ke Panama--Pixabay
KORANRB.ID - Setiap minggu, Amerika Serikat mengirim jutaan lalat ke Panama sebagai bagian dari upaya kolaboratif untuk mengendalikan hama lalat screwworm, yang dikenal sebagai salah satu ancaman terbesar bagi kesehatan ternak dan manusia di wilayah tropis.
Program ini merupakan salah satu contoh keberhasilan teknik pengendalian biologis yang berfokus pada penggunaan lalat steril untuk membasmi populasi lalat liar.
Lalat screwworm (Cochliomyia hominivorax) adalah spesies lalat parasit yang larvanya memakan jaringan hidup mamalia, termasuk manusia dan hewan ternak.
Betina dewasa lalat ini biasanya bertelur di luka terbuka, dan ketika larva menetas, mereka mulai mengonsumsi jaringan hidup di sekitar luka, menyebabkan infeksi yang serius dan bahkan kematian jika tidak ditangani.
Lalat screwworm menjadi masalah besar bagi sektor peternakan di Amerika Serikat dan negara-negara lain, terutama karena infestasinya dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan. Pada pertengahan abad ke-20, Amerika Serikat menghadapi ancaman besar dari hama ini, yang menyebabkan kerugian jutaan dolar setiap tahunnya.
BACA JUGA:Mirip Penguin! Berikut 5 Fakta Unik Burung Alka Paruh Silet, Ahli Terbang dan Berenang
BACA JUGA:Punya Bulu Iridesen! Berikut 5 Fakta Unik Burung Junai Emas, Penerbang yang Tangguh
Pengiriman lalat ke Panama merupakan bagian dari program Sterile Insect Technique (SIT) atau teknik serangga steril, sebuah metode pengendalian hama yang ramah lingkungan. Program ini didirikan untuk menjaga garis pertahanan melawan lalat screwworm di Amerika Tengah, khususnya di wilayah perbatasan Panama dan Kolombia.
Tujuan utamanya adalah mencegah lalat screwworm menyebar kembali ke Amerika Serikat dan negara-negara lain di Amerika Tengah. Dengan menyuntikkan jutaan lalat steril ke alam liar, populasi lalat liar dapat ditekan hingga mendekati nol, karena lalat steril tidak menghasilkan keturunan.
Lalat steril diproduksi di fasilitas khusus di Amerika Serikat, tepatnya di Sterile Insect Facility di Panama City, Florida. Di fasilitas ini, lalat screwworm dikembangbiakkan dalam jumlah besar. Setelah itu, lalat-lalat ini disterilkan menggunakan radiasi gamma. Proses ini memastikan bahwa lalat tersebut tetap mampu kawin tetapi tidak dapat menghasilkan keturunan.
Setelah disterilkan, jutaan lalat ini dikemas dalam kontainer khusus yang menjaga suhu dan kelembapan ideal untuk lalat. Mereka kemudian diterbangkan ke Panama setiap minggu menggunakan pesawat kargo.
Sesampainya di Panama, lalat steril dilepaskan di wilayah perbatasan Panama-Kolombia menggunakan pesawat kecil. Pelepasan ini dilakukan secara sistematis dengan menyebarkan lalat di area luas yang telah ditentukan.
Lalat steril bersaing dengan lalat liar untuk kawin. Karena lalat steril tidak dapat menghasilkan keturunan, siklus reproduksi lalat liar terganggu, yang pada akhirnya menyebabkan populasi mereka menurun drastis.
BACA JUGA:Perhatikan, Ini Dampak Negatif Penggunaan Lipstik Untuk Kesehatan