Erupsi Gunung Marapi, 22 Pendaki Meninggal Dunia, Polda Bakal Dalami Pemberi Izin Pendakian

Tim SAR Gabungan sedang mengevakuasi jasad salah satu pendaki Gunung Marapi. (Foto: BASARNAS PADANG) --

PADANG, KORANRB.ID - Korban erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat terus bertambah. Hingga Rabu, 6 Desember 2023 siang, tercatat 22 pendaki meninggal dunia. 

Hal ini dirilis di akun Instagram resmi milik Basarnas Padang. Disebutkan dari 75 total pendaki Gunung Marapi, 52 pendaki dinyatakan selamat, 22 pendaki meninggal dunia, dan satu orang atas nama Siska Alfina belum ditemukan sampai saat ini. 

BACA JUGA:68 Kali Marapi Meletus, 4 Kali Tahun Ini

Berikut 22 nama pendaki  yang meninggal dunia, Nazatra AdzinMufadhal, MMuhammad Adan, Muhammad Teguh Amanda, Nurva Afitri, Muhammad Alfikri, Irfandi Putra, W. Wiki Syaputra, Aditya Prasetyo, Alfranda Junaidi, Yasirli Amri, Divo Suhandra, Filhan  Alfiqh, Wahlul Ade Putra,  Riski Rahmat Hidayat,  Reyhani Zahra Fadli, Muhammad Iqbal, Lenngo Baren,  Zikri Habibi. Novita Intan Sari,  Ilham Nanda Bintang, Liarni, Frenfki Chadra Kusuma.   

Hingga saat ini  Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian satu korban lagi yang masih hilang. Sementara korban meninggal dunia yang sudah evakuasi langsung dibawa ke RSUD Achmad Muchtar Bukittinggi. 

BACA JUGA:11 Pendaki Marapi Meninggal, 12 Dalam Pencarian

Sementara itu Kepala Kantor SAR Kota Padang, Abdul Malik mengatakan proses evakuasi dan pencarian para pendaki di Gunung Marapi pada Selasa sempat terhambat karena erupsi susulan

Erupsi susulan itu menyebabkan jarak pandang Tim SAR Gabungan terganggu karena hujan abu mengarah ke kaki bukit Gunung Marapi.

"Abu vulkanik sudah turun ke kaki bukit, ini membuat tim visibility kurang melihat kondisi di lapangan," kata dia.

Polda Evaluasi Izin Mendaki

Terpisah, Polda Sumatera Barat (Sumbar) membuka peluang untuk mendalami dan evaluasi pihak yang bertanggung jawab soal izin pendakian di Gunung Marapi. Alasannya, mulai dari 2011 sudah ada peringatan tidak ada aktivitas pendakian.

BACA JUGA:Gunung Marapi Sumbar Erupsi, 42 Pendaki Masih Terjebak, 15 Dinyatakan Selamat

"Sejak 2011 ini sudah ada peringatan untuk tidak dilakukan pendakian pada gunung yang sifatnya masih berapi," kata Kapolda Sumbar Irjen Pol. Suharyono.

Hal itu diperkuat dengan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), dari tanggal 3 Agustus 2011 Gunung Marapi berstatus waspada atau level II.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan