Gunung Marapi Sumbar Erupsi, 42 Pendaki Masih Terjebak, 15 Dinyatakan Selamat
--
KORANRB.ID - Erupsi gunung Marapi terjadi Minggu, 03 Desember 2023 sekitar pukul 14.54 WIB. Berdasarkan laporan BKSDA Sumatera Barat (Sumbar) sejumlah pendaki masih terjebak dan dilaporkan belum bisa turun.
Informasi yang diterima RB, jumlah pendaki yang terdata dari sistem booking online Balai KSDA Sumbar dan yang telah cek in di pintu masuk Batu Palano berjumlah 57 orang.
BACA JUGA:Perbedaan Pendaki Gunung Dulu dan Sekarang, Ingin Tahu ? Baca di Sini
Sedangkan dari pintu masuk Koto Baru berjumlah 13 orang. Dari Nagari Batu Palano terdata jumlah pendaki yang naik pada hari Sabtu, 02 Desember 2023 berjumlah 54 dan Minggu, 03 Desember 2023 berjumlah 3 orang;
Hingga Minggu, 3 Desember 2023 pukul 16.55 WIB, pendaki yang naik dari Koto Baru sudah turun semuanya dengan jumlah 13 orang. Sedangkan dari Batu Palano yang turun baru terpantau berjumlah 15 orang.Sehingga masih ada 42 Pendaki lagi yang belum turun.
BACA JUGA:11 Gunung Tertinggi di Indonesia, Salah Satunya Ada di Sumatera
"Pihak Balai KSDA Sumbar beserta masyarakat nagari Batu Palano dan Koto Baru sedang berjibaku untuk mengevakuasi pendaki dan saat ini sedang berusaha menguhubungi para pendaki," bunyi pesan yang diterima RB.
Pasca erupsi, saat ini status Gunung Marapi berada pada Status level II (Waspada). Untuk itu masyarakat di sekitar Gunung api Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung api Marapi pada radius 3Km dari kawah/puncak.
BACA JUGA:Bukit Kaba
Selain itu booking online pendakian Gunung Marapi hari ini ditutup dan semua pintu masuk sedang berusaha untuk menghubungi semua pendaki. (**)