Bastianini Mulai Melirik KTM: Silly Season MotoGP 2025
Bastianini--
VALENCIA, KORANRB.ID – Balapan MotoGP musim 2024 memang baru dimulai pada 10 Maret mendatang di GP Qatar. Namun, utak-atik pembalap untuk musim 2025 sudah mulai dibicarakan.
Apalagi, sebagian besar pembalap yang tampil di kelas para raja pada musim 2024 akan habis kontrak Desember tahun depan.
Sudah lumrah juga di dunia motorsport, para pembalap ingin segera mengamankan karier mereka di musim selanjutnya. Meskipun musim yang dijalani masih berlangsung atau belum dimulai seperti saat ini.
BACA JUGA: Dejan/Gloria: Ada Kans Gabung Pelatnas
Carlo Pernat, manajer rider pabrikan Ducati Enea Bastianini, menjadi salah satu pihak yang gercep itu. Apalagi, Bastianini menjadi salah satu rider yang kontraknya habis Desember nanti dengan pabrikan Ducati.
Terlebih, di akhir musim 2023 sempat beredar rumor bahwa posisi Bastianini di pabrikan Ducati akan tergeser oleh Jorge Martin. Meskipun isu itu akhirnya tak menjadi kenyataan. Bastianini dipastikan menjadi rekan setim juara dunia MotoGP 2023 Francesco Bagnaia lagi pada musim 2024.
Namun demikian, line-up MotoGP 2025 adalah cerita lain. Sama sekali masih buram. Karena itu, Pernat mulai membuka komunikasi dengan tim-tim lain. Salah satunya KTM. ’’Sudah ada pembicaraan. KTM jadi salah satu opsi,’’ ucapnya, dilansir Crash.
BACA JUGA: Sobat Jersey Tandang
Menanggapi pernyataan itu, Direktur Motorsport KTM Pit Beirer tidak mau banyak bicara. Namun, dia menyebut segala kemungkinan bisa terjadi. Apalagi, pabrikan asal Austria itu tetap berusaha melobi promotor MotoGP, Dorna, untuk menambah satu tim satelit lagi di musim 2025.
’’Di KTM ada 600 kru. Aku tak tahu Pernat menjalin komunikasi dengan siapa. Yang jelas bukan dengan saya. Tapi, kenapa tidak? (jika Bastianini ingin bergabung, Red),’’ ucap Beirer, dilansir Crash.
Bastianini menjalani musim perdana yang sulit dengan pabrikan Ducati. Rentetan cedera membuatnya tampil jauh dari maksimal. Di akhir musim, pembalap asal Italia itu hanya mampu finis di posisi ke-15 dengan 84 poin.
BACA JUGA: Aston Villa vs Arsenal: Dulu Good Ebening,Sekarang Jago Kandang
Satu-satunya podium tertinggi dia raih di GP Malaysia. Jelas itu jauh dengan musim 2022 saat dia masih membela Gresini. Saat itu Bastianini finis di posisi ketiga klasemen pembalap. Sepanjang musim 2022, dia meraih enam podium. Empat di antaranya adalah podium tertinggi.
’’Tanpa semua cedera ini, aku juga bisa bertarung untuk juara dunia sebenarnya. Aku akan mencoba lagi musim depan,’’ ucapnya. (irr/c18/ady)