Penjual Pempek Ditemukan Tak Bernyawa di Selokan Ternyata Sering Mancing Belut, Kapolsek: Tidak Ditemukan Luka

EVAKUASI: Jenazah Frengki dievakuasi Polisi dan warga setempat hendak dibawa ke RS Bhayangkara, kemarin, 3 Februari 2025. WEST JER TOURINDO/RB--

KORANRB.ID – Frengki (24) warga RT 02 RW 01 Kelurahan Kebun Geran Kecamatan Ratu Samban yang sehari-hari sebagai penjual pempek ditemukan tidak bernyawa tergeletak di dalam selokan di  belakang rumah warga tidak jauh dari rumahnya.

Kejadian tersebut pada 3 Februari 2025 pukul 14.00 WIB dan ditemukan oleh anak-anak yang sedang ingin memancing belut.

Belum jelas kematian Frengki disebakan oleh apa, yang jelas pada pagi hari Frengki masih berjualan pempek di usaha milik keluarganya.

Informasi kemarin, jenazah Frengki sudah dipindahkan dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut.

BACA JUGA:Pejabat Perambah Hutan Mukomuko Tidak Tersentuh Hukum

BACA JUGA:Proyek Pembangunan Jalan 2024 Tuntas, Tahun Ini Masih Tunggu Petunjuk

Peristiwa tersebut turut dibenarkan Kapolsek Ratu Samban AKP. Firmansyah, S.Sos, MH.

Ia mengatakan jenazah Frengki ditemukan anak-anak yang sedang memancing belut di selokan, ketika Frengki dalam keadaan tidak bernyawa.

Pada saat kejadian ditemukan jenazah Frengki dalam keadaan sudah tertelungkup untuk penyebab kematian dari Frengki belum bisa dipastikan, sebab saat ini Polisi sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Kita menerima laporan bahwa ditemukannya jenazah warga Kelurahan Kebun Geran di parit. Mendapatkan laporan tersebut Personel polisi langsung menuju TKP untuk evakuasian lebih lanjut, untuk penyebab kematian dari Frengki belum jelas penyebabnya sebab saat ini sedang diperiksa," ungkap Fimansyah pada RB 3 Februari 2025.

BACA JUGA:PMI Manufaktur Indonesia Bisa Lebih Tinggi

BACA JUGA:Kejari Bengkulu Gandeng Brimob, Musnahkan 237 Butir Amunisi Sitaan Perkara Pidum yang Sudah Inkrah

Ia melanjutkan bahwa hasil dari pemeriksaan di TKP terhadap tubuh Frengki tidak ditemukan luka apapun, namun untuk lengkapnya masih dalam proses pendalaman.

"Kalau di TKP tadi tidak ditemukan luka atau paling namun kita tunggu hasil dari rumah sakit, kalau lebih dalam tunggu persetujuan pihak keluarga untuk melakukan autopsi," terang Fimansyah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan