Pendataan Rampung, 34.328 Pelajar Mukomuko Penerima Makan Bergizi Gratis

PELAJAR: Sasaran program makan bergizi gratis dari pemerintah di tahun 2025 ini--FOTO: Firmansyah.Koranrb.Id

MUKOMUKO,KORANRB.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko baru saja merampungkan pendataan pelajar yang ada di Kabupaten Mukomuko. 

Mereka akan jadi penerima Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi program nasional. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Disdikbud Mukomuko, Ramon Hoski ST. 

Untuk pendataan jumlah pelajar yang ada di lingkup Disdikbud Kabupaten Mukomuko cukup memakan waktu karena rentang jarak dan agar data tersebut akurat.

Untuk total seluruhnya ada 34.328 pelajar mulai dari lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP). 

Seluruhnya akan diusulkan sebagai penerima Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah.

“Pendataan baru saja rampung kita lakukan maka dari itu didapatkan 34.328 pelajar, sedangkan untuk teknisnya MBG menjadi tugas  Badan Gizi Nasional (BGN). Kalau kami hanya sebatas pendataan saja,”terangnya.

BACA JUGA:Diperindagkop Bolehkan Pengecer Jual LPG 3Kg, Bakal Subpangkalan

BACA JUGA:Ajukan Bantuan Ratusan Unit Alsintan ke Kementan

Ramon menjelaskan, dari sebanyak 34.328 pelajar yang menerima Program MBG, paling banyak pelajar SD yakni 20.840 orang, yang berasal dari 141 sekolah. Pelajar SMP 7.546 orang yang berasal dari 58 SMP, dan pelajar PAUD 5.942 orang yang berasal dari 192 PAUD. Data jumlah pelajar sekolah mulai dari tingkat PAUD hingga SMP yang diusulkan menerima Program MBG dari pemerintah pusat tersebut kemarin 4 Februari sudah diserahkan kepada BGN.

“Untuk yang paling banyak memang pelajar SD di Mukomuko ini. Seluruh data lengkap sudah kami serahkan seluruhnya ke BGN. Nantinya mereka yang akan melakukan verifikasi, sedangkan teknisnya kami tidak tau,”ujarnya.

Ramon juga menambahkan, terkait dengan pelaksanaan Program MBG di Mukomuko. Memang sebelumnya akan dimulai awal Februari tahun ini, tetapi pelaksanaannya ditunda, dan sampai sekarang belum ada informasi lebih lanjut dari pihak BGN. Kapan program ini akan dijalankan serta bagaimana teknisnya, serta sampai kapan program dijalankan.

“Iya untuk realisasi MBG ini mundur kembali, sampai saat ini kami belum mendapat informasi kembali dari BGN,”sampainya.

Mengenai adanya penundaan pelaksanaan Program MBG di sekolah-sekolah, dikatakan Ramon juga, sudah disosialisasikan ke sekolah agar dapat disampaikan kepada orang tua atau wali murid di Mukomuko. Bawasanya program dilakukan penundaan, namun masih akan tetep dilaksanakan tahun ini.

BACA JUGA:Korkab TAPM Setuju Inspektorat Gandeng PUPR Audit Kegiatan Fisik DD 2024: Berbeda Pendapat

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan