1.000 KK Menunggak, Tagihan Capai Rp 500 Juta

PERBAIKAN: ULP PLN Rayon Tais saat perbaikan jaringan listrik. IST/RB--

KORANRB.ID – Diperkirakan ribuan warga Seluma tercatat belum membayar tunggakan listrik hingga akhir Desember 2023 ini. 

Hal ini dibenarkan oleh Manager ULP PLN Rayon Tais, Wahyudi Putra. Dikatakannya untuk taksiran angka pastinya belum diketahui, namun mencapai 1.000 kepala keluarga (KK). 

BACA JUGA:Warga Desak Ubah Status Pantai Jadi TWA

"Untuk saat ini jumlahnya mencapai seribu lebih pelanggan yang menunggak," jelas Wahyudi.

Sedangkan untuk total nominalnya jika ditaksir mencapai ratusan juta, kurang lebih diatas angka Rp 500 juta. Maka dari itu Wahyudi berharap agar pelanggan dapat mengerti dan taat membayar tagihan, karena ULP PLN Rayon Tais selalu memprioritaskan kenyamanan pelanggan.

BACA JUGA:Seluma Sering Mati Lampu, Manajer PLN : Mohon Bersabar

"Jumlah tunggakan mencapai ratusan juta mas, kemungkinan sekitar Rp 500 juta lebih," paparnya.

Sementara itu terkait maraknya pemadaman listrik yang terjadi di sebagian besar wilayah Kabupaten Seluma membuat pelanggan PLN mengeluh. Wahyudi Putra berharap agar para pelanggan bersabar, karena pemadaman listrik dilakukan bukan karena keinginan pihaknya, namun demi kelancaran aliran listrik itu sendiri. 

BACA JUGA:2500 Unit Bedah Rumah Diusulkan Ke Pusat

Karena hingga saat ini masih banyak tantangan yang harus dilakukan ULP PLN Rayon Tais demi kelancaran listrik, salah satunya melakukan pemangkasan tanam tumbuh yang masih banyak mengganggu jaringan kabel PLN. 

"Biasanya pemadaman dilakukan saat petugas melakukan pemangkasan tanam tumbuh, namun ada juga karena ada beberapa perbaikan lainnya," ujar Wahyudi.

BACA JUGA:Awasi, Jangan Sampai Proyek Tidak Selesai

Dilanjutkan Wahyudi, hingga saat ini tanam tumbuh disekitar jaringan kabel PLN masih menjadi fokus utama serta menjadi alasan utama kerap dipadamkan listrik. Dan untuk diketahui, 90 persen pemadaman listrik dilakukan hanya untuk melakukan pemangkasan tanam tumbuh.

Maka dari itu PLN juga berharap agar warga mengikhlaskan pemangkasan tanam tumbuh yang berpotensi mengganggu kabel jaringan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan