DPP-PPITTNI Adakan Zikir Pergantian Tahun, Sebagai Refleksi dan Berserah Diri

SAMBUTAN : Ketua Umum DPP-PPITTNI Dempo Xler, SIP, MAP--Abdi/RB

DPP-PPITTNI Adakan Zikir Pergantian Tahun, Sebagai Refleksi dan Berserah Diri 

BENGKULU, KORANRB.ID – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia (DPP-PPITTNI) Dempo Xler SIP MAP mengatakan, pergantian tahun baru menjadi momentum untuk merefleksikan diri dan berserah diri kepada Allah SWT untuk menghadapi tahun baru.

Hal tersebut, Dempo utarakan gelaran zikir dan doa bersama dalam menyabut malam pergantian tahun 2023 ke 2024. Zikir dilaksanakan Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia.  

BACA JUGA:200 Pemuda Ikuti Penguatan Digital Media, Dempo : Harus Giat Gunakan Medsos Secara Positif

Zikir dan doa bersama ini dipimpin oleh Pengasuh Tertinggi PPITTNI, Buya Syeh Muhamad Ali Idris, Ketua Dewan Penasihat DPP Jaringan Santri Indonesia (JSI) Marzuki Alie, dan Ketua Dewan Pengurus Pusat Jaringan Santri Indonesia (JSI) Ustad H Syofwatillah Mohzaid dan ribuan jemaah lainnya.

"Karenanya jika notabene masyarakat merayakan tahun baru dengan hura-hura, Naqsabandiyah dan JSI justru mengajak jemaah dan masyarakat Bengkulu untuk berzikir dan berdoa kepada Allah SWT agar dilimpahkan keberkahan," terang Dempo Minggu (31/12) kemarin malam.

BACA JUGA: Dempo : Bahas Intensif Tingkat Anak Tidak Lanjut ke Perguruan Tinggi

Dempo menjelaskan zikir akbar bertemakan 'Mendoakan Kebaikan Bangsa dan Negara Menjemput Takdir Peradaban Indonesia Emas dan Terwujudnya Perdamaian Dunia' yang digelar di halaman Sekretariat KabaHill Bengkulu, pada Minggu malam itu, dihadiri sekitar dua ribu jemaah dari se-Sumatera Bagian Selatan. Baik itu, dari Provinsi Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan dan Lampung.

Tambah Dempo, PPITTNI berjuang demi kebaikan Indonesia dan mewujudkan takdir peradaban Indonesia emas 2030. Maka melalui kekuatan zikir dan doa, perjuangan Indonesia emas itu bisa segera tercapai. 

BACA JUGA:Dempo Xler : Sampaikan Kelebihan dan Kekurangan Caleg

"Ribuan yang hadir memanjatkan doa. Karena tekat kita kuat, untuk menjadi Indonesia emas tahun 2030," ungkap Dempo. 

Dempo zikir bersama itu diawali dengan Saalat Magrib dan Isya berjemaah, kemudian salat tobat, salat hajat dan zikir bersama hingga pukul 01.00 WIB.

"Kita zikir dan doa bersama, untuk kebaikan bangsa dan negara," ungkap Dempo.

BACA JUGA:Dempo : Ubah Batas Usia Capres - Cawapres di DPR

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan