Berikut Risiko Kebiasaan Mencabut Uban yang Perlu Diketahui

Serig mencabut uban? jangan anda lakukan lagi karena berdampak pada kesehatan. --

KORANRB.ID - Jangan Cabut uban. Perubahan warna rambut menjadi putih atau yang disebut uban. Tidak memandang usia, dari anak-anak hingga orangtua. Dimana memiliki jumlah yang berbeda-beda setiap orangnya. Biasanya jika masih belum di usia dewasa, uban akan tumbuh beberapa saja.

Hal itu kerap membuat kepala gatal. Rambut beruban pada umumnya terjadi pada usia 30an. akan tetapi ada juga yang mengalaminya lebih awal. Perubahan rambut menjadi uban secara medis karena produksi melanin dan pigmen, yang bertanggung jawab untuk warna rambut.

BACA JUGA:4 Wanita Berambut Pirang dan Pasangan Diangkut Satpol PP

Biasanya dengan seiringnya bertambahnya usia. Pada setiap folikel rambut mengandung melanosit hasil dari pigmen pada rambut. Bahkan sel-sel ini dengan bertahap akan kurang aktif yang berakibat berhentinya produksi melanin. Adanya rambut uban ini tidak jarang membuat seseorang menyabut uban yang tumbuh mulai dari menggunakan pinset ataupun secara manual.

Ternyata menyabut rambut uban dikepala memiliki efek samping yang perlu menjadi perhatian serius. Berikut ini KORANRB.ID coba merangkumnya.

1. Mencabut rambut yang beruban bisa membuka pintu kulit kepala. Serta mempermudah bagi bakteri dan kuman untuk masuk kedalam folikul rambut yang terbuka. 

BACA JUGA:Jangan Dibuang, Manfaat Kulit Buah Pisang Bagi Kesehatan Manusia Sangat Banyak

Oleh karena kondisi ini semakin mempermuda folikul rambut menjadi terinfeksi atau meradang, membuat kondisi kulit sering terlihat seperti jerawat. Selain itu mencabut rambut beruban secara berulang-ulang akan membuat melemahkan folikel rambut.

Apabila folikel rambut melemah dapat menyebabkan rambut akan tumbuh tipis dan lebih lemah. Bahkan dapat meningkatkan risiko kebotakan pada area yang sering di cabuti.  

2. Apabila tindakan mencabuti rambut beruban, maka bisa meninggalkan bekas luka mikro pada kulit. Waktu proses penyembuhan bisa menghasilkan hiperpigmentasi, yang ditandai oleh perubahan warna kulit pada sekitaran area yang dicabut. Kemudian Ada beberapa orang yang akan mengalami reaksi alergi atau sinsitivitas kulit terhadap tindakan mencabuti rambut beruban.

BACA JUGA:11 Manfaat Mengendarai Sepeda Motor untuk Kesehatan dan Mental

Hal ini bahkan akan mengalami kemerahan, gatal atau peradangan pada kulit.

3. Risiko yang bisa terjadi selanjutnya adalah tekstur rambut alami bisa saja rusak.Ketika tekstur rambut alami rusak, maka rambut akan lebih kusut dan juga mengembang sehingga membuat tampilan kurang cantik. Mencabut uban akan menghilangkan masalah sementara.

Namun seperti halnya helaian rambut yang rontok secara alami, pada akhirnya rambut akan tumbuh kembali. Dan ketika itu terjadi, warnanya akan sama dengan yang sama dengan dicabut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan