Ingat Kasus Pilkada 2015, Komisioner KPU dan Bawaslu Dikawal Polisi

Kabag Ops Polres Kepahiang AKP. George Rudiyanto, SM, MAP --

KEPAHIANG. KORANRB.ID – Lima Komisioner KPU dan Tiga Komisioner Bawaslu Kepahiang mendapat pengawalan melekat Polisi dari Polres Kepahiang.

Pengawalan selama 24 jam tersebut telah berjalan dan dilakukan hingga selesainya tahapan Pemilu 2024 nanti. 

Langkah yang dilakukan jajaran Polres Kepahiang ini, tak lepas dari kejadian berdarah yang menghebohkan Kepahiang pada 2015 lalu.

BACA JUGA:Komputer Kurang, 19 Sekolah “Numpang” ANBK

Saat Pilkada 2015 tersebut terjadi percobaan pembunuhan kepada Ketua KPU Kepahiang saat itu.  

Kapolres Kepahiang  AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si melalui  Kabag Ops Polres Kepahiang AKP. George Rudiyanto, SM, MAP menerangkan pengamanan melekat diterapkan pada 8 komisioner di KPU dan Bawaslu Kabupaten Kepahiang. 

"Pengawalan melekat selama 24 jam. Kepahiang sudah punya catatan khusus terkait pelaksanaan Pemilu. Ini sebagai langkah antisipasi saja. Tentu saja kita berharap jalannya Pemilu di Kabupaten Kepahiang kondusif. Kejadian yang sebelumnya tak terulang lagi," ujar Kabag Ops. 

BACA JUGA:Kecamatan Kepahiang Juara Umum MTQ

Di luar itu, pengamanan di sekretariat KPU dan Bawaslu Kabupaten Kepahiang juga telah berjalan. 

Setiap harinya ada 2 orang personel bersiaga penuh di sekretariatan KPU dan Bawaslu Kabupaten Kepahiang. 

"Untuk di kantor KPU dan Bawaslu setiap harinya ada 4 personel yang berjaga. Ini bagian dari operasi Mantab Brata. Total ada 222 hari pengamanan untuk Pemilu diberlakukan," tambah Kabag Ops. (oce)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan