Cerita Horor Pengendara Saat Melintasi Tikungan Mahi di Kota Curup
Inilah tikungan Mahi yang berada di Curup, Rejang Lebong dan memiliki sejumlah kisah horor bagi pengendara yang melintas. (Foto : Ari Saputra/KORANRB.ID)--
CURUP, KORANRB.ID -Siapa yang tak kenal tikungan Mahi yang terletak di Kelurahan Talang Ulu Kecamatan Curup Timur ini. Tikungan yang terletak di wilayah yang cukup ramai penduduk ini merupakan salah satu tikungan tajam di wilayah Kota Curup Kabupaten Rejang Lebong.
Setiap harinya selalu dipenuhi dengan ramainya kendaraan yang melintas. Di momen-momen akhir pekan, tikungan Mahi kerap dipenuhi para anak muda pecinta balapan liar.
BACA JUGA:Keindahan Danau Tes yang Konon Dijaga Ular Berkepala Tujuh
Konturnya yang menurun dengan tikungan yang "manis" serta jalanan yang mulus, selalu memacu adrenalin para anak muda pecinta kebut-kebutan untuk memacu kendaraannya. Disisi lain, tak sedikit pula peristiwa kecelakaan lalu lintas terjadi di tikungan tajam ini, akibat pengendara yang ugal-ugalan memacu kendaraannya.
Tapi tahukah kamu, bahwa tikungan ini juga minyimpan sejumlah cerita misteri yang dialami beberapa pengendara yang melintas, khususnya di malam hari. Bahkan cerita horor ini juga kerap menjadi buah bibir oleh masyarakat sekitar, mulai dari penampakan wanita berambut panjang hingga sosok anak kecil sendirian yang duduk di tepi jalan pada tengah malam.
BACA JUGA:Heboh Penampakan Lempengan Bumi Mirip Kepala Ular Menuju Asia, Benarkah Ular Falak?
Namun yg paling sering diceritakan adalah sosok wanita berambut panjang yang diduga kuntilanak, yang kerap menampakkan dirinya kepada masyarakat sekitar dan juga pengguna jalan. Apalagi sebelumnya di tikungan ini ada sebuah pohon randu besar yang kerap jadi buah bibir sebagai tempat makhluk halus bermukim.
Namun setelah pohon tersebut ditebang oleh warga sekitar, cerita mengenai hal mistis ini masih tetap jadi obrolan masyarakat.
Di tambah lagi di tikungan ini, ada salah satu rumah kosong yang hingga saat ini tidak ada yang mau menghuni rumah tersebut. Serta gudang kayu dan eks kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang lama tidak berfungsi, disinyalir oleh warga sekitar sebagai salah satu titik angker di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Danau Dendam Tak Sudah, Kisah Cinta yang Tak Direstui? Ini Ceritanya
Seorang tukang sayur warga Kecamatan Selupu Rejang, Sumarno pernah menceritakan bahwa dirinya pernah memberikan tumpangan kepada seorang perempuan pada dini hari dari tikungan tersebut. Dirinya mengira perempuan paruh baya itu juga berencana akan ke pasar seperti dirinya.
Karena aktivitas pasar tradisional di Kota Curup memang mulai ramai sejak dini hari. Namun setelah ditumpangi, Sumarno tidak menemukan lagi perempuan tersebut saat motornya sudah memasuki kawasan pasar.
Dia meyakini bahwa selepas memberikan tumpangan, dirinya tidak pernah menghentikan motornya hingga memasuki pasar. Dan tidak mungkin juga perempuan tua tersebut nekat melompat dari motor.
BACA JUGA:4 Cerita Mistis di Mukomuko yang Bikin Merinding, Diantaranya Sosok Wanita Belanda