COVID-19 Kembali, Jangan Panik dan Tetap Waspada!

dr. Syeri Febriyanti, M.Epid Dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu--

KORANRB.ID - WABAH Coronavirus Disease (COVID)-19 kembali datang. Sejak ditetapkan menjadi endemi pada Juni 2023, bukan berarti COVID-19 menjadi hilang dan kita tidak bisa terkena kembali. 

Sejak bulan November 2023, dilaporkan bahwa terjadi peningkatan kasus COVID-19 di negara ASEAN seperti negara Malaysia, Singapura dan Filipina. Tak terkecuali di Indonesia, data per tanggal 6 Desember 2023 dilaporkan kasus harian bertambah 35-40 kasus dan jumlah tercatat pasien COVID-19 yang di rawat di rumah sakit sekitar 6—131 orang (Kemenkes, 2023). 

BACA JUGA:Gagal Tanam Dua Kali, Usul 15,4 Ton Benih Inpari

Kenaikan jumlah kasus COVID-19 ini disebabkan oleh subvarian Omnicron XBB 1.5 yang juga menjadi penyebab pada kenaikan kasus COVID-19 di benua Eropa dan Amerika. Meskipun demikian, jumlah kenaikan kasus COVID-19 yang tercatat di Indonesia ini masih lebih rendah dibandingkan saat pandemi. 

Gejala yang bisa dirasakan oleh penderita COVID-19 subvarian Omnicron XBB 1.5 ini adalah demam, batuk (bisa berdahak ataupun tidak), pusing, mual, muntah, lemas dan sesak napas. Gelaja anosmia atau tidak bisa mencium bau bisa ditemukan pada beberapa pasien namun gejala anosmia ini tidak dominan seperti pada COVID-19 varian delta.

BACA JUGA:Dinsos Pindahkan 27 Makam Korban Covid-19

Masyarakat diharapkan tetap tenang dan waspada dalam menghadapi lonjakan kasus COVID-19, terutama menjelang libur natal dan tahun baru. Cara terbaik adalah dengan mengingat kembali apa yang sudah kita lakukan saat menghadapi pandemi COVID-19. 

Mulai dengan menggunakan masker terutama saat sedang sakit atau sedang berada di tempat umum yang beresiko. Jangan lupa kita juga diharapkan rajin mencuci tangan atau menggunakan hand-sanitizer untuk memutus penyebaran virus. Jika kita mengalami gejala seperti demam, batuk dan flu segera periksa ke layanan kesehatan dan kalau hasilnya positif, segera lakukan isolasi mandiri. 

BACA JUGA:Antisipasi Covid-19 Varian Baru, Dinkes Sediakan 1.000 Dosis Vaksin

Kita juga bisa menunda perjalanan ke negara atau daerah yang sedang mengalami peningkatan kasus. Jika tidak bisa ditunda, terapkan protokol kesehatan dengan baik. Dan yang terpenting adalah dengan selalu menjaga kesehatan tubuh dengan istirahat yang cukup, konsumsi makanan bergizi seimbang dan olahraga rutin agar daya tahan tubuh tetap terjaga dengan baik.

BACA JUGA:Pemkot Mitigasi Covid-19 Kembali, Imbau Gunakan Masker

Upaya terakhir yang bis akita lakukan adalah dengan melengkapi dosis vaksinasi COVID-19. Vaksinasi COVID-19 merupakan upaya pencegahan yang bisa kita lakukan agar tubuh memiliki daya tahan tubuh untuk melawan Coronavirus. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan