Gaji Tidak Dibayar, Sopir Laporkan Kapus Muara Maras

PUSKESMAS: Gedung Puskesmas Muara Maras tampak dari depan.-IST/RB-

SELUMA, KORANRB.ID - Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Kapus) Muara Maras dilaporkan oleh sopir ambulans ke Dinas Kesehatan Seluma. Laporan disampaikan karena sang sopir tidak mendapatkan gaji yang sudah menjadi hak selama 5 bulan, terhitung sejak Januari 2023.

Sebelumnya diungkapkan oleh sang sopir, Gilang melalui akun facebooknya Gilank Vast, kapus tersebut diduga telah berbuat curang kepada dirinya yang merupakan penjaga/sopir ambulans. Karena gaji yang seharusnya ia terima, tidak dibayarkan, serta adanya pemotongan gaji tanpa prosedur yang jelas. 

Ia meminta Dinkes atau Bupati Seluma agar dapat mengusut dan memanggil dan memeriksa Kepala Puskesmas Muara Maras. Jika perlu dimintai keterangan, dirinya mengaku siap agar laporan ini dapat diusut tuntas.

BACA JUGA:Seleksi CASN dan Sekolah Kedinasan Dibuka Maret

"Lima bulan saya tidak diberikan upah dan keterangan ini dapat saya pertanggungjawabkan, karena bukti dan saksi yang jelas juga ada sebagai pegangan, semoga Dinkes atau Bupati dapat menindaknya," kata Agung.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma, Rudi Syawaludin, S.Sos membenarkan bahwa laporan terkait keluhan sopir ambulans yang tidak digaji sudah diterimanya. 

Kapus Muara Maras juga sudah dipanggil untuk memberikan keterangan. Berdasarkan penjelasan Kapus kepada Kepala Dinkes, hal tersebut terjadi karena adanya miss komunikasi. Lantaran sang sopir sebenarnya sudah diberhentikan sejak Januari 2023 lalu, namun Kapus tidak memberi tahu sang sopir bahwa dirinya telah diberhentikan dan digantikan oleh sopir yang baru.

BACA JUGA:KM Sabuk Nusantara 52 Ditarget Februari Beroperasi

"Berdasarkan keterangan Kapus, sopir telah diberhentikan namun pemberhentian tersebut tidak disampaikan oleh Kapus," ujar Rudi.

Atas penjelasan Kapus tersebut, Rudi mengatakan bahwa urusan tersebut dapat diselesaikan dalam lingkup internal Puskesmas Muara Maras saja. Dan diharapkan agar semuanya tuntas dan tidak berbuntut panjang.

"Sudah kita perintahkan agar segera diselesaikan oleh Puskesmas, sehingga tidak timbul masalah baru," tutup Rudi.

Sementara itu, Kapus Muara Maras hingga saat ini belum dapat dimintai keterangan.(zzz)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan