Bahasa Mukomuko Mapel Mulok, Masukkan Mitigasi Bencana

KEGIATAN BELAJAR: Bahasa daerah yang akan disiapkan menjadi pelajaran mulok dalam mitigasi bencana. Foto: Dok. Rakyat Bengkulu.--

MUKOMUKO, KORANRB.ID – Melestarikan bahasa daerah Mukomuko, dengan cara dijadikan mata pelajaran (mapel) muatan lokal (mulok) di seluruh SMP, dalam persiapan. Begitupun mulok mitigasi bencana, sedang disiapkan segala yang dibutuhkan.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dipendikbud) Mukomuko, Epi Madiani S.Pd. Rencananya, pemberlakuan mapel mulok bahasa Mukomuko dan mitigasi bencana, mulai tahun pelajaran baru 2024/2025 mendatang.

Sebelumnya, seluruh kepala sekolah tingkat SMP sudah duduk bersama. Mereka membahas terkait rencana menambah mata pelajaran mulok, yakni bahasa daerah Mukomuko. 

BACA JUGA:5 Jalan Terpencil Skema inpres Menunggu Hasil, Cek Lokasi Berikut!

Hal ini selain untuk melestarikan bahasa daerah, juga agar putra putri asal Mukomuko meskipun tidak berada di daerah asalnya, masih akan paham sejarah daerah. Dan menggunakan dan mengerti kosa kata Bahasa Mukomuko.

“Hasil diskusi kita beberapa waktu yang lalu, seluruh kepala SMP siap menyukseskan rencana tersebut. Tentunya dengan menyiapkan guru khusus untuk mata pelajaran Bahasa Mukomuko,” kata Epi.

Sebenarnya rencana memasukan bahasa Mukomuko dalam mapel mulok ini sudah ada dari tahun lalu. Hanya saja persiapannya baru dapat berjalan di tahun ini. 

“Untuk tahun ini kemungkinan besar kita hanya mempersiapakan segala sesuatu yang diperlukan. Kalau realisasinya akan dilaksanakan tahun depan. Karena selain akan menyiapkan modul, sekolah juga akan menyiapkan tenaga pengajarnya,” jelas Epi.

BACA JUGA:Masalah Infrastruktur Masih Menjadi Keluhan Masyarakat

Tidak hanya semata-mata bahasa daerah Mukomuko akan dijadikan mapel mulok, diakui Epi juga sedang disiapkan maple mulok mitigasi bencana alam. Mengingat Kabupaten Mukomuko salah satu daerah  yang termasuk daerah rawan bencana.

‘’Maka dari itu (daerah rawan bencana) berbagai upaya dilakukan untuk meminimalisir sebab dan akibat yang di timbulkan. Dari sembilan kabuptaen dan satu Kota di Provinsi Bengkulu, hanya Mukomuko yang saat ini tengah mempersiapkan mitigasi bencana menjadi maple mulok di SMP,’’ ungkap Epi.

BACA JUGA:Proyek PPN Seluma Tuntas Tahun Ini, Anggarannya Miliaran Rupiah!

Karena Kabupaten Mukomuko perdana menerapkan mulok mitigasi bencana, Epi berjanji Disdikbud Mukomuko akan memaksimal persiapan penerapan mulok tersebut di tahun pelajaran baru 2024/2025.

 ‘’Sukses berjalannya rencana ini tentunya tidak terlepas dari dukungan pihak sekolah, khususnya seluruj kepala SMP di Kabupaten Mukomuko,” demikian Epi.(pir)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan