Bahagiakan Guru PAUD, Pemkab Benteng Siapkan Insentif Rp 1,2 Miliar

BENTENG,  – Bentuk perhatian dalam upaya menyejahterakan dan membahagiakan seluruh guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Benteng, Pemkab Benteng menyiapkan insentif Rp 1,2 miliar untuk para guru itu. 

Anggaran dari APBD Kabupaten Benteng tahun 2024 dialokasikan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Benteng. Sebagaimana disampaikan Kepala Disdikbud Benteng, Drs. Tomi Marisi, M.Si melalui Kabid PAUD dan Pendidikan Nonformal, Nurjannah, S.Sos.

BACA JUGA: Bangun 4 Jembatan, Pemkab Bengkulu Tengah Kembali Usulkan Dana Inpres

Diakuinya, alokasi anggaran sejumlah tersebut memang dikhususkan insentif guru PAUD di Kabupaten Benteng. ‘’Insentif ini diberikan sebagai bentuk perhatian Pemkab Benteng dan sebagai apresiasi untuk seluruh guru PAUD di Kabupaten Benteng,’’ ujarnya.

Insentif juga bentuk apresiasi bagi seluruh guru PAUD atas dedikasi yang sudah diberikan selama ini. ‘’Apalagi mendidikan anak-anak tidaklah mudah dan harus memiliki rasa sabar yang ekstra,” ungkap Nurjanah.

BACA JUGA:Berkas PPPK Masih Diverifikasi, Nomor Induk Diusulkan ke BKN

Lanjutnya, setiap bulannya guru PAUD akan menerima insentif Rp 250 ribu. Rutin diberikan selama 12 bulan atau sepanjang tahun 2024. 

Guru yang menerima insentif ini ada syaratnya. Pertama, guru PAUD yang telah mengabdi minimal dua tahun. Kemudian guru yang bersangkutan sudah terdaftar di dalam Dapodik.

BACA JUGA: 24 Ton Beras Banjiri Opsar Hingga Februari, Ini Jadwal Opsar Kelurahan

“Guru yang memenuhi syarat tersebut, berhak menerima insentif. Dana insentif guru PAUD kita salurkan setiap tiga bulan sekali (per triwulan, red) nantinya,’’ sampai Nurjanah. 

Disdikbud Benteng juga menyampaikam terima kasih kepada Waka II DPRD Benteng, Evi Susanti yang sudah memperjuangkan usulan pihaknya. Perjuangkan agar guru PAUD mendapat insentif yang telah mengemuka selama ini, akhirnya membuahkan hasil. 

“Sebagai wakil rakyat dan sebagai pembina PAUD Kabupaten Benteng, Ibu Evi sangat memperhatikan para guru PAUD,” ucap Nurjanah.(jee)