Diskors 2 Jam, Pleno Hasil Pemilu di Kepahiang Lanjut Sampai Malam, Ada Perubahan

diskors 2 Jam, pleno hasil Pemilu di Kepahiang Lanjut Sampai Malam, Ada Perubahan --heru/rb

KORANRB.ID - Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan umum 2024 tingkat kabupaten di sekretariat KPU Kabupaten Kepahiang lanjut sampai malam, Senin 26 Februari 2024.

Jelang magrib, proses rekapitulasi hasil penghitungan suara baru sampai di Kecamatan Kabawetan.

Pleno pun diskors selama 2 jam, yang kemudian dilanjutkan kembali pada pukul 20.00 WIB. Kita break dulu sebelum magrib ini, rapat pleno lanjut pukul 20.00 WIB. Skor selama 2X60 menit," kata Ketua KPU Kepahiang Ikrok.

Rapat terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan umum 2024 tingkat Kabupaten Kepahiang di sekretariat KPU Kepahiang ini, dihadiri langsung Ketua KPU Provinsi Bengkulu Rusman Sudarsono dan dibuka pukul 09.00 WIB.

BACA JUGA: Waspada DBD Menyerang! 11 Warga Kota Terjangkit

BACA JUGA:Pembangunan Jalan Desa Terisolir Sendang Mulyo Mukomuko hanya Diakomodir Segini

Terkait waktu pelaksanaan rapat pleno tingkat kabupaten, Anggota KPU Kepahiang Indra belum bisa memberi kepastian apakah dihabiskan dalam sehari atau tidak.

Dikatakan, waktu rapat terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten ini akan menyesuaikan dengan kondisi. "Waktunya menyesuaikan saja," ujar Indra.

Selama jalannya pleno tingkat kabupaten ini, masih terdapat beberapa perubahan.

Seperti renvoi statistik, hingga adanya jumlah DPT yang diketahui salah input.

BACA JUGA:Hari Ini, Buku Bengkulu Hebat Dibedah

BACA JUGA:Dapat Tambahan Kuota, 206 Calon Jemaah Haji Bengkulu Utara Lunasi BPIH

Anggota Bawaslu Kabupaten Kepahiang Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Asuan Toni beserta dua komisioner Bawaslu lainnya yang ikut hadir, Ketua Bawaslu Mirzan P Hidayat dan Erwin Prianto ikut memberi catatan selama jalannya pleno.

Meski demikian, Bawaslu melihat perubahan yang terjadi tak sampai mempengaruhi hasil akhir penghitungan suara.

"Ada beberapo renvoi (perubahan) statistik  saja, tapi tidak mempengaruhi hasil," kata Asuan.

Termasuk adanya perubahan lantaran adanya jumlah pemilih laki-laki yang tertukar dengan perempuan," tambah Asuan.

BACA JUGA:Ini Fokus Pengembangan Sektor Pertanian di Kepahiang 2024

BACA JUGA:360 Ton Beras Mulai Disalurkan ke Warga Bengkulu Utara, untuk Bulan Maret Ini Penjelasannya

"Dari pengamatan kita sejauh ini, perubahan yang terjadi sampai berdampak pada hasil akhir. Seperti adanya jumlah DPT yang salah input. Jumlah pemilih laki laki yang tertukar dengan jumlah pemilih perempuan. Ya, masih sebatas statistik saja, karena ada selisih yang disebabkan kurang saat penginputan," beber Asuan.

Pleno akan menentukan hasil akhir, siapa saja 25 anggota DPRD Kabupaten Kepahiang dan 4 wakil Kabupaten Kepahiang untuk menduduki kursi DPRD Provinsi Bengkulu periode 2024-2029. Termasuk hasil akhir perolehan suara tingkat kabupaten untuk pemilihan Capres/Cawapres, DPD RI dan DPR RI.

BACA JUGA:Ini Daftar Rumah Ibadah di Kepahiang Penerima Buku dari Perpustakaan Provinsi

BACA JUGA:Jabatan Kades jadi 8 Tahun, Pilkades Serentak di Kepahiang Butuh Rp2,5 Miliar

Terpantau,  saat rapat pleno setiap PPK membacakan hasil perolehan suara disetiap kecamatan, mulai dari  D hasil Pilpres Kecamatan, D hasil DPD Kecamatan, D hasil DPR RI Kecamatan, D hasil Kecamatan DPRD Provinsi dan D hasil Kecamatan DPRD Kabupaten.

Secara berurutan, pembacaan D hasil perolehan suara diawali dari Kecamatan Merigi, Kecamatan Seberang Musi, Kecamatan Bermani Ilir, Kecamatan Ujan Mas, Kecamatan Kabawetan, Kecamatan Tebat Karai, Kecamatan Muara Kemumu dan Kecamatan Kepahiang.

Terkait hasil, dengan mengacu pada hasil pleno tingkat kecamatan pada Pilleg DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Kepahiang, PDIP unggul dengan 8.897 suara. Disusul Golkar 7.926 suara, Demokrat 6.216 suara dan Nasdem 6.181.

Sedangkan untuk DPRD Kabupaten, ada 3 partai  yang mendapatkan 5 kursi di DPRD Kabupaten Kepahiang periode 2024-2025. Yakni, Perindo, Nasdem dan Golkar.

Ketiga partai menguasai 15 kursi di DPRD Kepahiang. Sisanya, sementara diisi PDIP dan Gerindera masing-masing 3 kursi, Demokrat 2 kursi. Sedangkan PKS dan PKB harus puas dengan perolehan, masing-masing 1 kursi.

Secara keseluruhan, DPRD Kabupaten Kepahiang periode 2024-2029 mendatang berpeluang besar hanya akan diisi 8 Parpol saja.

Yakni, Perindo, Nasdem, Golkar, PDIP, Gerindera, Demokrat, PKS dan PKB. Adapun Hanura dan PPP pada Pileg 2024 kali ini, harus rela melepas kursi yang diperoleh pada Pilleg 2019.

Berdasarkan hasil pleno di tingkat kecamatan, Partai Perindo berhasil memperoleh total 17.157 suara sementara.

Dengan rincian, 7.209 suara di Dapil Kepahiang I Kecamatan Kepahiang. Lalu, 3.374 suara di Dapil Kepahiang II Kecamatan Ujan Mas dan Merigi. Dapil Kepahiang III Kecamatan Muara Kemumu dan Bermani Ilir meraih 2.097 suara. Serta, Dapil Kepahiang IV Kecamatan Seberang Musi, Tebat Karai, dan Kabawetan mendapatkan 4.477 suara.

Partai NasDem di posisi kedua dengan 16.634 suara sementara.

Dengan rincian berdasarkan pleno tingkat kecamatan adalah, 3.496 suara sementara di Dapil Kepahiang I Kecamatan Kepahiang. Dapil Kepahiang II Kecamatan Ujan Mas dan Merigi  2.604 suara sementara.  Dapil Kepahiang III Kecamatan Muara Kemumu dan Bermani Ilir  3.030 suara sementara. Serta, Dapil Kepahiang IV Kecamatan Seberang Musi, Tebat Karai, dan Kabawetan dengan 7.504 suara sementara.

Partai Golkar meraih 13.963 suara sementara di urutan ketiga. Dengan rincian raihan suara adalah, 4.812 suara di Dapil Kepahiang I Kecamatan Kepahiang.

Dapil Kepahiang II Kecamatan Ujan Mas dan Merigi sebanyak 2.309 suara sementara.

Dapil Kepahiang III Kecamatan Muara Kemumu dan Bermani Ilir,  2.547 suara sementara.

Serta, Dapil Kepahiang IV Kecamatan Seberang Musi, Tebat Karai, dan Kabawetan dengan  4.295 suara sementara. (**) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan