Sudah Siap DAK Rp2,6 Miliar Perbaikan 3 Irigasi, Ini Rinciannya

PINTU AIR: Tak berfungsi lantaran irigasi mengalami kerusakan. Foto: Firmansyah/RB--

MUKOMUKO, KORANRB.ID – Harapan petani di Kecamatan Selagan Raya irigasi yang mengalami kerusakan dapat diperbaiki, sehingga sawah tak lagi kekurangan air, akan terwujud tahun 2024 ini.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp2,6 miliar. Diperuntukkan perbaikan jaringan irigasi sekunder, sehingga air dapat mengalir lancar ke petak sawah petani di Kecamatan Selagan Raya. 

BACA JUGA:Heboh Nilai PDSS SMAN 5 Kota Bengkulu Diduga Direkayasa, Orang Tua Lapor ke Polda Bengkulu

BACA JUGA:Apa PDSS? Ini Penjelasan Lengkapnya dan Pandangan Pengamat Hukum Apabila Nilai PDSS Direkayasa

‘’Mukomuko mendapatkan DAK yang diperuntukan perbaikan irigasi, berdasarkan usulan ditahun lalu. DAK untuk perbaikan irigasi yang mengalami kerusakan, tahun ini lebih besar dibandingkan tahun 2023 lalu yang hanya Rp400 juta,’’ jelas Kepala Dinas PUPR Mukomuko Apriansyah ST, MT. 

‘’Anggaran dari DAK sebesar Rp2,6 miliar untuk kegiatan perbaikan jaringan irigasi yang rusak di 3 titik berbeda, semuanya berada di wilayah Kecamatan Selagan Raya,’’ sambung Apriansyah.

Apriansyah merincikan, tiga titik irigasi yang ada di Kecamatan Selagan Raya, masing-masing berada Desa Sungai Gading, Air Payang, dan Desa Talang Buai. 

Masing-masing akan mendapatkan DAK untuk perbaikan irigasi sekunder sebesar Rp1,1 miliar. Dan satu lagi pembangunan jaringan irigasi di Desa Pondok Baru, mendapat DAK Rp400 juta.

"Kalau untuk pelaksanaan kegiatan perbaikan jaringan irigasi yang mengalami kerusakan ini, kita masih menunggu kesiapan administrasi untuk diajukan pelelangan di UKPBJ Mukomuko," jelasnya.

Tak dibantah Apriansyah, masih banyak sekali jaringan irigasi di Kabupaten Mukomuko yang saat ini kondisinya rusak. Terbanyak memang berada di wilayah Kecamatan Selagan Raya.

Selama ini belum direhabilitasi karena keterbatasan anggaran untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

"Kami pernah mengusulkan DAK sebesar Rp5 miliar untuk pembangunan bendung semi teknis di Daerah Irigasi (DI) Desa Lubuk Bangko yang rusak akibat banjir,’’ ujarnya.

Ditambahkan Aprinsyah, saat ini Dinas PUPR Mukomuko juga sedang melakukan pemetaan jaringan irigasi yang rusak lantaran berusia tua, yang terdampak bencana banjir dan longsor. 

BACA JUGA:Catat, Inilah 25 Manfaat Pepaya bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Meningkatkan Kesehatan Tulang

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan