Usulkan Lahan Tadah Hujan Ipuh Pompanisasi

Firman/RB KERING: Lahan persawahan tadah hujan di Ipuh yang akan direncanakan mendapatkan bantuan Pompanisasi --

MUKOMUKO, KORANRB.ID – Belajar dari musim kemarau panjang saat ini, petani sawah tadah hujan di Kecamatan Ipuh sangat membutuhkan ketersediaan pompa air. Karena itu tahun 2024 mendatang petani lahan tadah hujan diusulkan Dinas Pertanian Mukomuko mendapatkan bantuan program pompanisasi. 

Plt. Kepala Dinas Pertanian, Epin Masyuardi, SP mengatakan, program pompanisasi mulai dari penyediaan mesin pompa air, dan instalasi penyaluran air ke lahan pertanian tadah hujan.

BACA JUGA: Anggaran Habis, Pemkab Minta Dana kepada 14 Pabrik Sawit

Selam aini, setiap musim kemarau petani kesulitan mendapatkan air untuk mengenangi lahan persawahan. Sebab, hanya mengandalkan turunnya air dari langit.

“Lebih kurang ada 200 hektare lahan tadah hujan di Ipuh membutuhkan bantuan suplai air. Maka dari itu kita akan upayakan mereka bisa mendapatkan program pompanisasi dari pemerintah pusat di tahun 2024 mendatang,” sebut Epin.

Wilayah tersebut membutuhkan mesin pompa air berukuran besar untuk menyedot air dari aliran sungai ke ke lahan persawahan. ‘’Sangat diharapkan pengusulan sarana pompanisasi untuk areal pertanian tadah hujan bisa disetujui. Begitupun rumah penyimpanan 

mesin pompa,’’ demikian Epin.

BACA JUGA: Harga Beras Biang Keladi Inflasi

Terpisah Camat Ipuh, Buyung Andri, S.Sos membenarkan sebagian besar lahan persawahan dan lahan pertanian di Ipuh tadah hujan. Petani bergantung pada curah hujan. 

“Tentunya kita sama-sama berharap agar usulan tersebut dapat direalisasikan pada tahun 2024 nanti. Sehingga produktivitas lahan pertanian Kecamatan Ipuh dapat meningkat,” demikian Buyung.(pir)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan