Kedaulatan Mata Uang Dihari Oeang ke-77

BELA/RB OEANG: Penabuhan Dol oleh Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya dan rekan menandakan dibukanya peringatan Hari Oeang ke-77 di Provinsi Bengkulu, kemarin.--

BENGKULU. KORANRB.ID - Kementerian Keuangan RI melalui Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jendral Pembendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu melaksanakan kegiatan bazar UMKM dan berbagai kegiatan lainnya, dalam rangka memperingati Hari Oeang ke-77. 

Pada pembukaan yang diselenggarakan kemarin (3/11) juga dihadiri Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu Tito Adji Siswantoro, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu Darjana, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu Ir. Win Rizan, Seluruh pimpinan perbankan di Provinsi Bengkulu. 

Kepala DJPb Provinsi Bengkulu Bayu Andy Prasetya mengatakan pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan upaya kebanggaan bangsa Indonesia. Sejak 77 tahun lalu yakni 30 Oktober 1946, Indonesia memiliki kedaulatan mata uang rupiah. 

BACA JUGA:Teken NPHD, Pemkot Komitment Sukseskan Pemilu

"Saat ini kita peringati bersama Hari Oeang yang ke-77. Khusus dalam memperingati Hari Oeang tahun ini, Kemenkeu memberikan tema  Melayani Lebih Baik Lagi," terang Bayu.

Acara tersebut merupakan kolaborasi antara semua unit Kementerian Keuangan di Provinsi Bengkulu. Bayu menjelaskan, selama tiga hari akan digelar kegiatan mulai dari bersifat sosial, seperti donor darah, bantuan sosial, dan kegiatan edukasi mengenai perpajakan, sosialisasi beasiswa LPDP, dan edukasi langkah-langkah akhir tahun kepada mitra.

"Kita juga memberikan fasilitas kepada anak untuk bisa ikut lomba, ada lomba mewarnai, fashion show, dan seni lainnya," ujarnya.

BACA JUGA:Satpol PP Akan Lepas Paksa APK Membandel

Ke depan, dari semua lini Kemenkeu di Provinsi Bengkulu, baik Pembendaharaan, Pajak, Beacukai maupun Penerimaan Negara akan terus berinovasi melayani seluruh mitra pemerintah daerah, masyarakat, perbankan dan UMKM di Provinsi Bengkulu lebih baik lagi. 

"Tentu ini tugas dan tujuan kita untuk percepatan kesejahteraan di Provinsi Bengkulu," ungkapnya.

Untuk Bazar UMKM, Bayu mengatakan ada sekitar 36-40 UMKM yang terlibat. 

Puluhan UMKM tersebut merupakan mitra binaan Kementerian Keuangan di Provinsi Bengkulu yang selalu mendapatkan pendampingan usahanya lebih maju lagi. 

BACA JUGA:Harga TBS di BU Tertinggi Rp 2.280/Kg

Serta juga dengan harapan UMKM yang dibina tersebut bisa eksport. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan