Pabrik Diimbau Tak Terima TBS Sawit H-2 Lebaran, DTPHP Provinsi Bengkulu Beri Alasan

Pabrik Diimbau Tak Terima TBS Sawit H-2 Lebaran, DTPHP Provinsi Bengkulu Beri Alasan--bella/rb

KORANRB.ID - Provinsi Bengkulu terkenal dengan produksi buah sawitnya.

Menjelang lebaran biasanya akan terjadi penumpukan tandan buah segar (TBS) sawit karena libur panjang.

Pabrik Diimbau Tak Terima TBS Sawit H-2 Lebaran, DTPHP Provinsi Bengkulu Beri Alasan

 Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, Muhammad Rizon melalui Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan, Bickman Panggarbessy mengatakan Perusahaan Kelapa Sawit (PKS) boleh menutup penerimaan TBS sawit dari petani paling cepat h-2 sebelum Idul Fitri 1445 H atau 8 April 2024.

BACA JUGA:Memilih Bibit Sawit Unggul, Panduan Praktis untuk Pemula

BACA JUGA:Indonesia Negara Produsen Sawit Terbesar di Dunia, Peremajaan Sawit Rakyat Masih di Bawah Target

Untuk itu dirinya menyarankan kepada seluruh masyarakat petani sawit setempat, segera menjual hasil panen TBS sebelum PKS atau pabrik CPO tersebut berhenti beroperasi jelang Lebaran tahun ini.

"Paling cepat H-2 Lebaran PKS baru boleh tutup operasi atau tidak membeli Tandan Buah Segar (TBS) lagi, bila tidak melaksanakan maka akan kami beri surat teguran keras. Karena berkaca dari pengalaman-pengalaman tahun sebelumnya harga TBS menjadi anjlok akibat banyak yang tidak terserap," kata Bickman.

Tak hanya itu Bickman juga mengatakan, di bulan puasa ini pihaknya juga akan mengimbau dan memonitoring PKS melibatkan stakeholder pengawasan terkait.

BACA JUGA:Hampir 10 Ribu Hektare Lahan Perkebunan Kelapa Sawit Ikut Program Replanting

BACA JUGA:Pilih Harga Terbaik, Ini Harga Beli Kelapa Sawit Tiap Perusahaan di Bengkulu Utara

Seperti, Kadin dan Apkasindo untuk mematuhi pengambilan TBS dari petani dengan harga yang telah disepakati bersama.

"Di tanggal 28 Maret 2024 ini kami akan menetapkan lagi harga TBS untuk bulan April atau harga TBS menjelang lebaran. Silakan petani menjual sebelum pabrik tutup, jangan sampai pabrik tutup sehingga hasil panennya membusuk," tambahnya.

Lanjut Bickman, petani sawit juga dihimbau untuk memanen buah sawit yang baik dengan kategori 1.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan