Pilwakot Bengkulu, Peluang Terbentuknya Koalisi PAN dan PKS

Reporter: Abdi Latul Fatwa |

Editor: Ade HR |

Sabtu , 06 Apr 2024 - 21:43

DAFTAR: Sefty Yuslinah, S.Sos, M.Ap, saat mengembalikan formulir ke DPD PAN Kota Bengkulu, kemarin--ABDI/RB

BENGKULU, KORANRB.ID – Kemungkinan terbentuknya koalisi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Pemilihan Walikota (Pilwakot) Bengkulu tahun 2024, semakin terbuka lebar.

Walaupun dalam Pemilihan Presiden (Pilres) beberapa waktu lalu, kedua partai besar ini tidak dalam satu koalisi.

Dimana PAN mendukung Pasangan Prabowo-Gibran dan PKS mengusung Anies Baswedan-Muhaiman Iskandar.

Namun dalam Pilwakot Bengkulu, peluang terbentuknya koalisi PAN dan PKS sangat mungkin terjadi.

Pasalnya, Kader kawakan PKS, yakni Sefty Yuslinah, S.Sos, M.AP, terlihat merapat ke PAN.

Ini tercium saat Sefty mengembalikan formulir pendaftaran bakal Calon Walikota Bengkulu kepada Tim 5 PAN pada Senin, 1 April 2024 kemarin.

Meskipun sebenarnya, PAN dengan perolehan 7 kursi dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Kota Bengkulu Februari lalu, bisa mengusung kader sendiri.

Namun dengan tambahan 4 kursi yang diraih PKS akan memperkuat segala kemungkinan dalam Pilwakot Bengkulu nanti.

Secara keseluruhan suara total yang diraih dalam Pileg DPRD Kota Bengkulu lalu, PAN berhasil meraih 41,868 suara ditambahkan dengan PKS yang memperoleh 24.066 suara sah.

Langkah yang diambil oleh Sefty Yuslinah, anggota DPRD Provinsi Bengkuku 3 periode dari Dapil Kota Bengkulu ini, menimbulkan pertanyaan besar tentang sinyal koalisi antar partai dalam Pilwakot Bengkulu.

Namun demikian Sefty Yuslinah belum menyatakan secara resmi apakah kedua partai ini akan berkoalisi dalam Pilwakot Bengkulu periode 2024-2029.

Namun saat dikonfirmasi, apakah ada kemungkinan PKS dan PAN akan membentuk koalisi, Sefti menerangkan kemarin, ia hanya mengembalikan formulir pendaftaran dan silaturahmi.

pilwakot bengkulu, peluang terbentuknya koalisi pan dan pks                             bengkulu, koranrb.id – kemungkinan terbentuknya koalisi partai amanat nasional (pan) dan partai keadilan sejahtera (pks) dalam pemilihan walikota (pilwakot) bengkulu tahun 2024, semakin terbuka lebar.
walaupun dalam pemilihan presiden (pilres) beberapa waktu lalu, kedua partai besar ini tidak dalam satu koalisi.
dimana pan mendukung pasangan prabowo-gibran dan pks mengusung anies baswedan-muhaiman iskandar.
namun dalam pilwakot bengkulu, peluang terbentuknya koalisi pan dan pks sangat mungkin terjadi.
baca juga:sisa kuota 17 ribu diisi cjh cadangan, kloter pertama terbang ke saudi pada 12 mei
pasalnya, kader kawakan pks, yakni sefty yuslinah, s.sos, m.ap, terlihat merapat ke pan.
ini tercium saat sefty mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon walikota bengkulu kepada tim 5 pan pada senin, 1 april 2024 kemarin.
meskipun sebenarnya, pan dengan perolehan 7 kursi dalam pemilihan legislatif (pileg) dprd kota bengkulu februari lalu, bisa mengusung kader sendiri.
namun dengan tambahan 4 kursi yang diraih pks akan memperkuat segala kemungkinan dalam pilwakot bengkulu nanti.
baca juga:nantikan! thr gubernur dan wagub diumumkan hari ini
secara keseluruhan suara total yang diraih dalam pileg dprd kota bengkulu lalu, pan berhasil meraih 41,868 suara ditambahkan dengan pks yang memperoleh 24.066 suara sah.
langkah yang diambil oleh sefty yuslinah, anggota dprd provinsi bengkuku 3 periode dari dapil kota bengkulu ini, menimbulkan pertanyaan besar tentang sinyal koalisi antar partai dalam pilwakot bengkulu.
namun demikian sefty yuslinah belum menyatakan secara resmi apakah kedua partai ini akan berkoalisi dalam pilwakot bengkulu periode 2024-2029.
namun saat dikonfirmasi, apakah ada kemungkinan pks dan pan akan membentuk koalisi, sefti menerangkan kemarin, ia hanya mengembalikan formulir pendaftaran dan silaturahmi.
baca juga:ibu si pembuang bayi di kepahiang segera terungkap! diduga ada yang bantu saat melahirkan 
"saya kemarin hanya mengantarkan formulir, sekaligus bersilaturahmi dengan pan kota bengkulu,” ucap sefty.
sefty menjelaskan, majunya dirinya dalam gelanggang perebutan orang nomor 1 kota bengkulu merupakan murni dorongan masyarakat kota bengkulu.
dorongan tersebut ia peroleh saat menjabat sebagai anggota dprd provinsi bengkulu.
diketahui, sefty merupakan anggota komisi iv dprd provinsi bengkuku ini, yang menduduki kursi selama 3 periode lamanya.
baca juga:jangan asal beli, begini tips memilih ban mobil bekas
"mungkin masyarakat melihat saya sudah menjadi anggota dprd tiga periode dapil kota bengkulu dan sudah banyak memperjuangkan aspirasi masyarakat.
makanya masyarakat dan keluarga meminta saya maju sebagai walikota bengkulu," sampainya.
sefty menyebutkan, dirinya talah berkomunikasi lebih lanjut dengan pks, terkait majunya dan pendaftaran dirinya melalui pan.
"yang pastinya akan ada pertemuan dengan pks," katanya.
baca juga:4 efek samping pada tubuh jika minum air kelapa setiap hari, salah satunya memicu lonjakan kadar gula darah
sefty juga menerangkan, kesiapannya untuk mampu menang.
persiapan tersebut meliputi kesiapan moril dan kesiapan materil.
ia berkeyakinan bahwa masyarakat kota bengkulu telah cerdas dalam memilih pemimpin.
yakni pemimpin memang memilik kualitas dan memang telah nyata memperjuangkan aspirasi masyarakat selama ini.
baca juga:begini tata cara sholat idul fitri, ini penjelasannya
"insya allah saya siap untuk menang walikota nanti menuju masyarakat yang sejahtera dan religius.
karena masyarakat bengkulu sudah cerdas ya dalam memilih pemimpin," sampainya.
menanggapi kader terbaiknya yang mengantarkan formulir ke pan kota bengkulu, ketua dpw pks provinsi bengkulu, sujono menerangkan bahwa pks tidak memberikan batasan kadernya untuk maju melalui jalur partai lain.
maksudnya, pks mendorong kadernya yang memilki kualitas dan kapabilitas untuk maju dalam kentelasi dalam pilkada.
baca juga:selain mengatasi asam urat, ini 8 khasiat buah kepel bagi kesehatan tubuh
“kita mendorong kader yang memilki kemauan dan kapasitas untuk maju dalam pilkada melalui partai lain, seperti buk sefty kemarin di pan,” ujar sujono.
sujono juga menerangkan, namun kadernya yang mendaftar pada partai lain, tentu akan melawati tahapan mekanisme internal pks apakah akan direstui ataukah tidak.
kebebasan tersebut lantaran, sujono menyadari secara penuh pks tidak bisa mengusung secara sendiri, dikarenakan perolehan kursi yang didapat pada parlemen kabupaten/kota.
baca juga:10 cara masak daging saat lebaran biar tidak alot, dijamin!
“kader yang mendaftar pada partai lain kita bebaskan, namun pada internal pks tentu akan melewati mekanisme nantinya,” ucap sujono.
sebelumnya, ketua tim 5 pan, tommy yusriyadinata, s.i.p, membenarkan bahwa sefty yuslinah telah mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon walikota bengkulu. 
sehingga setelah dilakukan penjaringan oleh tim maka pihaknya akan menyerahkan nama yang telah di jaring ke dpw pan untuk ditetapkan sebagai calon walikota bengkulu dari pan.
"kita tim lima sudah menerima formulir pendaftaran dari ibu sefty yuslinah, dan nanti akan kita serahkan ke dpw pan," ujarnya.
baca juga:bikin panjang umur dan bahagia, ini 7 kebiasaan orang jaman dulu, salah satunya sering jalan kaki
sedangkan apakah pan akan mengusung sendiri untuk calon wali kota dan wakil walikota mengingat pan mendapatkan kursi dprd pan mencukupi, namun tommy menyatakan bahwa kolaborasi kemudian koalisi masih dinamis.
"saat ini kita hanya melakukan penjaringan bakal calon yang diinginkan masyarakat kemudian nama-nama nya nanti akan diserahkan ke dpd dan dpd menyerahkan ke dpw, sehingga dpw menetapkannya nanti," ujar tommy.
diungkapkan tommy bahwa untuk yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran sudah ada 8 orang termasuk sefty yuslinah, yang diakuinya sebagai calon terkuat saat ini yang diinginkan masyarakat kota bengkulu.
"untuk yang telah menyerahkan berkas ada 8 orang termasuk ibu sefty yuslinah yang kita ketahui merupakan calon terkuat ini," tutup tommy.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 7 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan