“Perbedaan waktu dan persiapan antara gelombang pertama dan gelombang kedua untuk mulainya serentak selurunya,” ungkap Fahrurazi.
BACA JUGA:8 Jenis Ikan Laut yang Sering Dikonsumsi di Dunia Kamu Pernah Makan yang Mana?
BACA JUGA:Meski Serupa, Ternyata Singkatan dan Akronim Itu Tidak Sama, Berikut Penjelasan dan Contohnya
Sebelum keberangkatan para calon jemaah haji akan dikumpulkan dan menjalani tes kesehatan serta pembagian perlengkapan haji.
Untuk tes kesehatan kemungkinan jika tidak ada perubahan pada 15 Mei 2024 di asrama Haji di Jalan Padang Kemiling Kelurahan Pekan Sabtu Kota Bengkulu.
“Tes Kesehatan kan di aksanakan pada tanggal 15 April jika tak ada perubahan,” terang Fahrurazi.
Lanjutnya untuk kelengkapan persiapkan keberangkatan calon jemaah haji, pihak Kemenag Kota dan Provinsi nantinya akan melakukan rapat dengan pihak Pemerintah Provinsi Bengkulu, pada Senin 22 April 2024 mendatang.
Menurut data dari seksi Pengadaan Haji dan Umroh (PHU) ada 335 jemaah haji yang tercatat, dan rincianya 330 jemaah haji berangkat dari Bengkulu, kemudian 3 jemaah mutasi keberangkatan ke daerah lain, dan 2 jamaah menunda keberangkatan.
“Menurut data yang akan berngkat dari 335 menjadi 330 yang siap untuk berangkat,” terang Fahrurazi.
Dari 330 jamaah haji yang berangkat dari Kota Bengkulu ada 10 jamaah haji yang berusia lanjut (lansia) dan jemaah dengan usia paling tua 90 tahun dan 82 tahun termuda.
“Kita ada lansia 10 orang dan umur sudah 90 tahun namun tak ada yang anak muda, termuda umur 82 tahun,” ungkapnya.
Dan diimbau untuk para calon jamaah haji wajib menjaga kesehatan sebelum berangkat dan saat di tanah suci serta yang paling penting luruskan niat dalam beribadah haji.
"Untuk para calon jamaah haji agar menjada kesehatan dan luruskan niatnya sebelum berangkat haji," tutup Fahrurazi.