"Idealnya sebenarnya dibutuhkan dua unit x-Ray untuk kargo. Tetapi, yang ada saat ini baru satu," ujarnya.
BACA JUGA:Semarak Upacara Peringatan OTDA 2024, Usung Tema Ekonomi Hijau dan Lingkungan Sehat
BACA JUGA:Semarak Upacara Peringatan OTDA 2024, Usung Tema Ekonomi Hijau dan Lingkungan Sehat
Sebelumnya, Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si, mengatakan Pemprov Bengkulu pada musim haji, biasanya memang menyewa alat X-Ray.
Jika diakumulasikan, untuk dua hingga tiga kali sewa harganya sama seperti harga x-ray jenis dual view ini.
"Harga sewa cukup mahal. Dua hingga tiga kali menyewa, sama dengan harga satu x-ray. Jadi, lebih baik dibeli x-ray itu," jelas Khairil.
Sehingga, demi efisiensi anggaran, tahun ini akan dilakukan pembelian khusus untuk X-Ray kabin dan penumpang.
Alokasi yang sudah disiapkan oleh Pemprov melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu, sekitar Rp1,5 miliar.
Di samping, alat X-Ray yang dimiliki Pemprov saat ini memang sedang rusak.
Sehingga, penggunaan X-Ray di terminal VIP tersebut harus meminjam dari pihak bandara.
"Kita sudah bahas dan insya Allah dalam waktu dekat akan kita beli dan itu untuk memenuhi standar internasional. Akan membeli yang dual view," katanya.
Dari hasil rapat yang sudah dilakukan ditargetkan Mei mendatang alat X-Ray sudah dipasang. Serta, sudah tersertifikasi sesuai dengan aturan Dewan Keamanan Penerbangan (DKP).
Sementara saat ini, X-ray ini sudah tiba, artinya sedikit lebih cepat dari yang sudah ditargetkan.
"Nanti untuk keperluan haji, maka akan dipasang di asrama haji. setelah itu maka akan kita pasang di terminal VIP. Sehingga lengkaplah, terminal VIP Bengkulu untuk penerbangan internasional," demikian Khairil.
Pelaksanaan Ibadah Haji 2024 akan segera dimulai. Berbeda dari tahun 2023 lalu Jemaah Haji Bengkulu mendapat Gelombang Pemberangkatan ke Dua.
Di tahun 2024 ini, haji Bengkulu akan berangkat di Gelombang Pertama.