KORANRB.ID - Transparansi hasil seleksi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) kota Bengkulu dijunjung tinggi dan di laksankan sesempurna mungkin.
Kepala Bidang (Kabid) Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Karakter Bangsa, Kesbangpol Kota Bengkulu Dra. Fenny Fahriany menjelaskan, pada tes ini Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia tidak main-main.
BPIP menegaskan bahwa tes Paskibraka haruslah setransparan mungkin dan tidak ada kelonggaran apalagi kata pemakluman.
“BPIP dalam pelaksanaan seleksi Paskibaraka 2024 tidak main-main bahkan kelonggaran sekecil apapun tidak akan diberi pemakluman,” ungkap Fenny.
BACA JUGA:Penertiban Pantai Panjang, Pedagang Diminta Jual Produk Khas Bengkulu
Bukti keseriusan mereka disampaikan lewat Fenny, bahwa sejak tahun 2023 dan disempurnakan lagi pada tahun ini untuk panitia seleksi (Pansel) cuman mengarahkan agar sesuai mekanisme, tidak memberikan nilai langsung seperti tahun-tahun lalu.
“Sejak 2023 dan ditambah tahun 2024 ini sudah penggunaan seleksi online dan tidak celah untuk campur tangan pihak ketiga,” jelas Fenny.
Pada tes Paskibraka ini Pansel memberikan link soal dari BPIP dan secara online juga akan keluar hasil siapa yang nilai di atas 70 maka dia akan tetap berada di tempat jika tidak sampai target para peserta harus meninggalkan tempat atau gugur.
Kemudian juga pada saat tes fisik apa yang mereka dapatkan, mereka juga yang memasukan data ke link juga dan akan keluar hasil di link tersebut.
BACA JUGA:Tes Wawancara Ditunda, Seleksi JPTP Pemprov Bengkulu Lanjut Senin
BACA JUGA:9 Jenis Harimau yang Ada di Dunia, Tahukah Kamu Jika 3 Spesies Telah Punah?
“Untuk tes online seperti tes masuk perguruan tinggi atau tes pegawai negeri sipil (PNS) yaitu Computer Assisted Test (CAT),” jelas Fenny.
Untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan Tes Intelejensia Umum (TIU) semua menggunakan link dan secara Online hasil akan keluar.
Namun ada perbedaan pada tes psikologi dan dan bakat, serta tes fisik dan kesemaptaan, pada tes ini memang ada tim lapangan yang memberi nilai.