Tahukah Kamu? Ada Pakaian Adat Batak yang Merupakan Hasil Campuran dengan Adat Minangkabau

Kamis 02 May 2024 - 19:35 WIB
Reporter : Rio Agustian
Editor : Fazlul Rahman

Untuk bawahannya menggunakan celana hitam yang dibalut dengan sarung yang disebut oleh sidosdos yang pada bagian depan ujungnya terbuka.

Untuk pakaian perempuan, menggunakan baju merapi-api berwarna hitam dengan model leher segitiga serta dihiasi oleh manik-manik.

Bawahannya menggunakan sarung atau oles perdabaitak yang dililitkan ke pinggang. 

BACA JUGA:Menilik 5 Suku Asli Di Kepulauan Riau, Salah Satunya Suku Hutan, Beserta Keunikan Adat Istiadatnya

Kemudian, saat peria dan wanita memakai pakaian adat pakpak ini menggunakan tambahan aksesoris penutup kepala, kalung dan aksesoris lainnya.

5. Pakaian Adat Batak Karo

Pakaian adat Batak Karo hampir serupa dengan pakaian adat Batak Toba. 

Yang membuatnya berbeda adalah pakaian adat Batak Karo ini menggunakan kain tenun yang disebut uis gara.

Dalam bahasa Karo itu sendiri, uis berarti kain sedangkan gara adalah merah. Jadi uis gara artinya adalah kain merah.

BACA JUGA:Suku Makassar, Sejarah, Kebudayaan, Adat Istiadat Beserta Keunikannya

Hal ini dikarenakan uis gara didominasi dengan warna merah, yang bisa dipadukan dengan warna lainnya seperti warna hitam dan warna putih. 

Biasanya juga dihiasi dengan tenunan benang warna emas dan juga perak sehingga terkesan mewah dan elegan.

Dulunya pakaian adat uis gara ini digunakan untuk pakaian sehari-hari perempuan Karo. Namun, seiring waktu berjalan pakaian adat ini hanya digunakan pada saat upacara pernikahan dan adat.

6. Pakaian Adat Batak Angkola

Baju adat Batak Angkola sebenarnya hampir mirip dengan pakaian adat Batak Mandailing. 

BACA JUGA:8 Suku Bangsa Yang Ada di Aceh, Sejarah, Budaya dan Adat Istiadatnya Yang Unik

Kategori :