ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Pemkab Bengkulu Utara terus mendorong peningkatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Salah satu programnya adalah mempermudah pemberian kredit bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya, dari usaha kecil menjadi usaha menengah.
Kadis Koperasi dan UKM Bengkulu Utara, Rimiwang Muksin, S.Sos mengatakan bahwa setiap tahun jumlah masyarakat yang mengajukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat atau KUR terus meningkat.
BACA JUGA:Belum Bisa Dibayar, Anggaran TPG Triwulan I Belum Ditransfer Pemerintah Pusat
Pemerintah memang memprioritaskan pengusaha kecil mendapat kucuran KUR dalam rangka mengembangkan UMKM.
“Bahkan ada pengusaha kecil yang meminjam untuk kedua dan ketiga kalinya. Ini menunjukan usaha yang dijalaninya terus berkembang,” ujar Rimiwang.
Hingga saat ini jumlah pengajuan KUR di bank penyalur di Bengkulu Utara terus meningkat. Bahkan makin mendekati Rp100 miliar.
Pemkab Bengkulu Utara juga melakukan pendampingan terkait pengembangan usaha kecil di Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Menanti Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Samsat Sepi
“Karena permasalahan pengembangan UMKM di Bengkulu Utara adalah terkait permodalan. Karena itu, dengan mempermudah permodalan maka membuka peluang bagi berkembangnya UMKM,” jelasnya.
Masih menurut Rimiwang, Pemkab Bengkulu Utara terus menjalin komunikasi dengan perbankan untuk memudahkan syarat penyaluran kredit bagi pengusaha kecil di Bengkulu Utara.
Termasuk memastikan jika uang kredit yang disalurkan tersebut benar-benar bermanfaat bagi pengembangan usaha kecil di Begnkulu Utara.
“Kita juga terus melakukan pendampingan pada pengusaha kecil sehingga usaha yang dijalankan bisa terus berkembang,” ucapnya.
Saat ini kondisi ekonomi di Bengkulu Utara juga terus membaik. Ditandai dengan berkurangnya angka kemiskinan dan perekonomian yang terus tumbuh setiap tahun setelah Covid-19 berlalu.
BACA JUGA:Targetkan Indeks SPBE Meningkat di 2024, Pemprov Bengkulu Siapkan Rencana Aksi