4. Berkomunikasi dengan tim medis
Selanjutnya jangan malu bertanya kepada petugas medis, dan ikuti petunjuk dokter dengan cermat.
Serta pastikan untuk memberi tahu staf medis tentang perubahan kondisi anak secara teratur agar anak anda segera pulih.
BACA JUGA:Endemik yang Dinyatakan Punah, Ini 5 Fakta Harimau Jawa yang Diyakini Masih Ada
5. Buat lingkungan seperti kamarnya
Bawa barang-barang dari rumah seperti selimut atau bantal kesayangan anak untuk menciptakan lingkungan yang lebih akrab di ruang perawatan, selain membacakan buku dan membawa krayon gambar
6. Gunakan teknik relaksasi
Ajarkan anak teknik pernapasan dalam, meditasi ringan, atau gambaran visual untuk membantu mereka rileks dan merasa lebih nyaman.
Dengan mengajak anak masuk kedalam cerita anda. Dan usahakan untuk tetap menjaga rutinitas harian anak, seperti waktu makan dan tidur, sebisa mungkin agar mereka merasa stabil dan teratur dengan selalu anda damping.
Ingat kasih sayang dan keberadaan anda disisi sang buah hati menjadi obat terampuh bagi anak.
BACA JUGA:Mimpi ke Olimpiade Paris 2024 Tertunda! Timnas U23 1 vs 2 Irak U23
Usahakan sebisa mungkin selalu hadir disaat anak membutuhkan, meskipun kesibukan dan rutinitas yang anda lakukan tidak lain untuk membahagiakan sang buah hati.
Selain itu pula berupaya tetap sabar dan jaga kesehatan anda sendiri agar bisa memberikan dukungan yang optimal kepada anak dan keluarga.
Sebab jika anda terlau banyak fikirkan besar kemungkinan anda akan menjadi pasie selanjutnya yang dirawat.
Dan tak boleh anda tinggalkan untuk berdoa dan meminta kesembuhan kepada tuhan yang anda percayai telah memberikan hidup dan memberikan batasan umur kepada anda.
Berikut doa bagi anda yang beragama islam ketika anak anda terbaring dirumah sakit.