Soal merek sebenarnya tidak menjadi masalah. Terpenting punya kualitas yang bagus untuk menunjang kerja pompa power steering.
Berikut hal yang harus kamu perhatikan ketika memilih oli power steering, antara lain :
1. Tingkat Kekentalan
Oli power steering menggunakan sistem single grade.
Sangat berbeda dengan oli mesin yang menggunakan multi grade.
BACA JUGA:Pilgub, Rohidin Diprediksi Buat Kolisi Besar
Ketika kamu hendak mengganti oli power steering pastikan tingkat kekentalan olinya.
Umumnya oli power steering memiliki kekentalan single grade SAE 30 sampai 80.
2. Kandungan Zat Aditif
Oli power steering harus mengandung zat aditif karena bertujuan mencegah adanya keausan dan karat.
Namun kandungan zat aditif pada oli power steering, persentasenya tidak perlu sebanyak pada oli mesin.
Justru itu kamu harus memastikan bahwa oli power steering yang dipilih mengandung zat aditif yang sesuai.
BACA JUGA:Cara Mengenali Oli Palsu, Jangan Sampai Kamu Terkecoh
3. Oli dengan Stop Leak
Penggunaan oli dengan stop leak dapat membantu menjaga kondisi karet agar tetap hidup dan memiliki daya tahan yang lebih lama.
Oli dengan stop leak lebih baik dibandingkan dengan ATF karena ada kandungan anti buih dan anti bocor sehingga kinerja pompa menjadi lebih baik.