KORANRB.ID - Meskipun warga Desa Ketapang Baru Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma, Desmi (50) yang hanyut berhasil ditemukan dan dimakamkan pada Minggu siang 5 mei 2024.
Namun hingga Minggu malam 5 Mei 2024 proses pencarian sepeda motornya masih dilakukan pencarian di aliran sungai Manna Kabupaten Lahat.
Berdasarkan keterangan Kades Ketapang Baru, Zultan Alhara. Awalnya mereka mendapatkan informasi bahwa motor yang dikabarkan hanyut telah didapatkan.
Namun setelah dipastikan ternyata motor yang disebut bukanlah motor milik korban.
BACA JUGA:Perluas Digitalisasi, Bank Bengkulu Cabang Tais Gelar Pasar QRIS
BACA JUGA:217 Calon Anggota PPK Lanjut Seleksi CAT, Ini Lokasinya
Hingga saat ini proses pencarian motor masih dilakukan, hanya saja sedikit terhambat lantaran arus sungai terlalu deras, sehingga menyulitkan proses pencarian.
“Iya mas awalnya keluarga dapat info motor sudah dapat, ternyata setelah di cek ternyata bukan. Sampai saat ini proses pencariannya masih dilakukan, namun arus sungainya begitu deras,” ujar Kades usai melaksanakan tahlilan dirumah duka.
Sementara itu, Kades mengatakan saat ini suami dari Desmi yakni Armin (51) sudah berada di rumah duka dan ikut proses tahlilan.
Namun kondisinya masih shock, terlebih lagi bagian kaki dan pinggang mengalami cidera.
BACA JUGA:Kades Dusun Baru Segera Pecat Tiga Perangkat Desa, Ini Alasannya
BACA JUGA:Jatuh ke Jurang Lalu Hanyut di Sungai, Warga Seluma Akhirnya Ditemukan dengan Kondisi Begini
“Suaminya alhamdulillah selamat, namun kaki dan pinggangnya sakit, hingga saat ini juga masih shock,” ungkap Kades.
Untuk diketahui sebelum ditemukan meninggal dunia di arus Sungai Manna pada Minggu pagi 5 Mei 2024.
Desmi terlebih dahulu bersama suami dan sepeda motornya masuk jurang, lalu Desmi dan motornya hanyut terseret arus sungai pada Sabtu malam 4 Mei 2024.