KEPAHIANG, KORANRB.ID - Dalam sehari, Selasa 7 November 2023 dua titik longsor terjadi di Kabupaten Kepahiang. Pemicunya tak lain hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten Kepahiang sejak dinihari.
Titik longsor pertama, berada di jalan penghubung Kelurahan Kampung Pensiunan dengan Desa Bogor Baru Kecamatan Kepahiang, tepatnya di depan SD 15 Kepahiang.
Akibat longsor yang terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, menyebabkan kedalaman longsor setinggi 20 meter dan panjang 8,3 meter.
Tak hanya itu, akibat longsor pula membuat badan jalan tergerus sampai setengah meter.Kondisi tersebut, arus lalu lintas menjadi terganggu. Pengendara yang terpaksa melintas, mesti ekstra hati-hati saat melintas ke lokasi.
BACA JUGA: Ketua Perindo Dideadline Mundur 3 Desember
Usai menyambangi lokasi, Plt. Kepala BPBD Kabupaten Kepahiang Hendra, ST menerangkan pihaknya telah menyambangi lokasi dan melakukan pendataan. Di lokasi pula, telah memasang pembatas sementara sebagai tanda saat pengendara melintas. "Sudah kita cek lokasi dan lakukan pendataan," kata Hendra.
Mengenai penanganan longsor yang sudah menggerus badan jalan, diakui pihaknya tak bisa berbuat banyak. Ini lantaran, data aset pada titik longsor belum ada.
Adapun status jalan, penangananannnya ada di Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang. Karena hal ini pula, penanganan tak bisa mengunakan dana darurat BPBD.
"Sebenarnya, untuk lokasi longsor yang menyebabkan badan jalan tergerus itu sudah 2 kali kita ajukan kepada provinsi. Tapi kan data asetnya belum ada, ini jadi kendala untuk kami tangani langsung," kata Hendra.
Dengan kondisi yang ada, penanganan pascalongsor bisa dilakukan Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang. Sedangkan titik longsor yang kedua, menyebabkan 1 unit dapur rumah warga Kelurahan Pasar Sejantung Kecamatan Kepahiang, Agus menjadi ambrol.
Di sini, longsor terjadi pada pukul 03.00 WIB, membuat dapur korban rusak parah. Pada bagian dinding rumah jebol dan dapur rusak total dengan panjang longsoran 11 m dan tinggi 2,5 m. Hal ini membuat alat-alat dapur mengalami kerusakan berat.
Untuk penanganan lanjutan, pihaknya akan berkoordinasi dengan para pihak terkait. "Tak ada korban jiwa dari longsor yang terjadi barusan (kemarin,red)," demikian Hendra.(oce)