KOTA MANNA, KORANRB.ID - Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) sangat minim perusahaan perkebunan, pabrik ataupun investasi swasta lainnya. Hal ini menunjukkan BS minim investor.
Hal ini diakui Bupati BS Gusnan Mulyadi, menjadi tugas bersama agar mampu menarik minat investor menanamkan modal dan berusaha di BS. Saat ini di BS, baru beberapa perusahaan besar dibidang perkebunan kelapa sawit. Diantaranya PT Agro Bengkulu Selatan (ABS), PT Bengkulu Selatan Lestari (BSL) dan PT Sinar Bengkulu Selatan (BSL). Sedangkan perusahaan lainnya merupakan ritel modern, seperti PT Indomarco. BACA JUGA: Gapok Guru 50 Persen Belum Cair, Jawaban BKD Meragukan Salah satu OPD yang menjadi sorotan Bupati lantaran minimnya investor, adalah Dinas PMPTSP. OPD ini seharusnya mampu menarik investor untuk menanamkan modalnya, namun faktanya hingga saat ini belum berhasil. Bahkan yang berkembang hanya ritel modern, akibatnya banyak usaha-usaha masyarakat kecil yang mati. "Bengkulu Selatan ini banyak peluang investasi, kawan-kawan OPD tolong lakukan inovasi, tarik investor. Yang tidak mampu siap-siap kami evaluasi," ujar Gusnan Salah satu cara Pemkab BS menarik investor, saat ini dilakukan DPMPTSP, yakni pergelaran Manna Expo. "Jangan sampai pada kegiatan Manna Expo ini tidak ada yang masuk (Investor) siap-siap saja Dievaluasi, ayo kawan-kawan OPD lain kejar serapan anggaran lalu buka relasi ke pemerintah pusat," ujar Gusnan.(tek)
Kategori :