Sempat Viral Karena Membahayakan, Pembangunan Jembatan Desa Simpang Seluma Kembali Diusulkan

Jumat 10 May 2024 - 20:28 WIB
Reporter : M.Zulkarnain Wijaya
Editor : Fazlul Rahman

SELUMA, KORANRB.ID - Meskipun sempat viral pada tahun lalu hingga sampai ke telinga Menteri PUPR, namun hingga saat ini pembangun jembatan Desa Simpang Kecamatan Seluma Utara tidak kunjung terlaksana.

Maka dari itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma melalui Dinas PUPR Seluma kembali mengusulkan proposal pembangunan jembatan Desa Simpang Kecamatan Seluma Utara ke Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu, karena memang pembangunan jembatan tersebut akan dilakukan menggunakan anggaran dari pusat.

Hal ini dibenarkan Kepala Dinas PUPR Seluma, M. Saipullah. Terkait usulan sebelumnya, Saipul mengaku hal tersebut sudah ditanggapi namun hingga saat ini belum ada kejelasannya. 

Lalu Dinas PUPR Seluma kembali berkoordinasi kepada Satker BPJN, didapat informasi bahwa kerangka dan beberapa item jembatan sudah disiapkan. 

BACA JUGA:Maju Sebagai Balon Cawabup, Ketua DPRD Seluma Mengaku Siap Diberhentikan

Namun satker menyarankan bahwa sebaiknya usulan kembali dilakukan dan ditambahkan lampiran pendukung seperti pemberitaan kondisi terkini terkait jembatan Desa Simpang, mengingat usulan sebelumnya dilakukan pada tahun 2023, sedangkan saat ini sudah memasuki tahun 2024.

“Kita siap melakukan pembaruan usulan karena memang pembangunan jembatan ini merupakan prioritas, secepatnya usulan baru kita kerjakan,”papar Saipullah.

Diakuinya Pemkab Seluma sudah beberapa kali melakukan upaya mendatangi BPJN Bengkulu maupun Kementerian PUPR untuk membahas terkait pembangunan di Kabupaten Seluma.

“Kita sudah bersama sama cek fisik ke lapangan dan semua persyaratannya sudah kita siapkan sejak jauh hari, bahkan Bupati juga sudah menemui Dirjen Jembatan Kementerian PUPR untuk membahas nasib jembatan ini,”ujar Saipul. 

BACA JUGA:Jaga Baterai HP Anda, Ini 5 Hal yang Wajib Diperhatikan Agar Tidak Cepat Rusak

Tidak kunjung dilakukan pembangunan jembatan baru sejak viral pada 2023 lalu, akhirnya warga Desa Simpang Kecamatan Seluma Utara pada Senin 6 Mei memutuskan untuk membuat jalur sendiri di aliran sungai yang berada didekat jembatan yang viral karena kondisinya yang sudah ekstrem.

Tampak puluhan warga melakukan gotong royong dialiran sungai dengan menumpukkan beberapa material koral yang diisi kedalam puluhan karung.

Fungsinya sebagai “lantai” untuk berpijak sehingga jika warga atau sepeda motor ingin melalui aliran sungai, tidak akan basah terlebih lagi hanyut.

Hal ini dibenarkan oleh Kades Simpang, Rezon Effendi. Karena setiap melalui aliran sungai, sepeda motor yang nyebrang sering mati dan olinya masuk air. Sehingga masyarakat berinisiatif untuk membikin penyebrangan.

BACA JUGA:Hingga April, Hampir 1.000 Perangkat Desa Bengkulu Tengah Gadaikan SK di Bank Bengkulu

Kategori :