2. Waktu aktif belum diketahui dengan pasti
BACA JUGA:Tidak Hanya Kucing, 10 Binatang Ini Konon Pembawa Keberuntungan
Untuk ekologi serta perilaku dari kucing batu ini masih belum banyak diketahui.
Pada awalnya jenis kucing batu ini dianggap lebih aktif saat fajar dan petang, selain itu juga nokturnal.
Tetapi, di Thailand sebagian besar aktif pada malam hari.
Sedangkan di beberapa pengamatan di Kalimantan dilakukan pada larut malam.
BACA JUGA:Mengalami Sakit Gigi, Ini 10 Ciri–ciri Kucing Sudah Tua
Dikutip dari International Society for Endangered Cats Canada, bahwa spesies di Sumatera, Kalimantan, Thailand dan Laos cenderung lebih aktif saat siang hari, mereka diurnal (aktif disiang hari).
3. Kucing batu pandai memanjat
Jenis kucing ini dianggap sebagai ahli pemanjat, hal ini dikarenakan kucing batu dapat melakukannya dengan musah.
BACA JUGA:Perenang Ulung Terancam Punah, Ini 5 Fakta Kucing Bakau
Diperkirakan jenis kucing ini menghabiskan sebagain besar waktunya di pepohonan.
Pada tahun 2008, seorang peneliti primata yang mengamati seekor kucing batu yang beristirahat di tanah, di bahwa pohon yang menghasilkan buah.
Jadi kucing batu diperkirakan tidak sepenuhnya hidup di pepohonan (arboreal).
BACA JUGA:Stop Perburuan Liar! Ini 7 Kucing Asal Indonesia yang Hampir Punah