SELUMA, KORANRB.ID - Kabar duka kembali menyelimuti warga Kabupaten Seluma pada Sabtu siang 18 Mei 2024.
Seorang bocah yang berdomisili Desa Pasar Talo Kecamatan Ilir Talo, Gio Artal Alfino (6) meninggal dunia.
Ia diduga terpleset didalam siring yang baru saja digali untuk aliran air kebun kelapa sawit.
Hal ini dibenarkan oleh Kades Pasar Talo, Yusran.
Korban merupakan buah hati dari pasangan Husnul Alwan dan Fitri Yosa.
BACA JUGA:Kabar Gembira! Senin Anggaran TPG Triwulan I Guru Di Bengkulu Tengah Disalurkan Ke Kasda
Dijelaskan Kades, saat ini kedua orang tua korban tengah dalam perjalanan dari Kota Bengkulu menuju rumah duka, karena korban tinggal bersama kakeknya di Desa Pasar Talo.
Setelah orangtua korban tiba, maka prosesi pemakaman kemungkinan segera dilakukan.
“Saat ini korban belum dimakamkan, masih menunggu orangtua korban yang masih dalam perjalanan dari Bengkulu, kemungkinan sore ini langsung dimakamkan,”ungkap Yusran.
Untuk kronologis kejadiannya, Yusran menjelaskan hal ini bermula saat korban tengah bermain
BACA JUGA:Ini Dampak Buruk yang Terjadi Pada Lingkungan Akibat Penggunaan Plastik Berlebihan
bersama teman sebayanya di areal lahan perkebunan, kebetulan disana juga baru saja dibuat parit menggunakan alat berat untuk membantu pengairan kebun kelapa sawit.
Diduga saat tengah asik bermain, korban terpleset hingga menyebabkan tubuhnya masuk ke dalam parit yang memiliki ke dalaman sekitar 2 meter.
Mendapati korban yang tenggelam, temannya langsung bergegas memberitahukan kepada orangtua dan warga sekitar agar korban dapat segera di evakuasi.
Setelah dilakukan upaya pencarian, akhirnya jasad korban ditemukan warga dalam kondisi sudah terbujur kaku.