KORANRB.ID – Di Provinsi Bengkulu banyak terdapat lokasi atau kawasan pertambangan.
Biasanya tanah atau lahan perumahan di kawasan pertambangan cenderung jauh lebih murah jika dibandingkan daerah lainnya.
Hal lantaran dampak negatif muncul di lahan maupun pemukiman di kawasan pertambangan.
Terutama pertambangan batu bara yang memang menjadi salah satu potensi yang ada di Provinsi Bengkulu.
1. Udara Kotor/Polusi
Anda yang memiliki pemukiman dekat dengan kawasan pertambangan biasanya memiliki udara yang tidak sehat.
BACA JUGA:Ini Dampak Buruk yang Terjadi Pada Lingkungan Akibat Penggunaan Plastik Berlebihan
Ini akibat aktivitas pertambangan atau penggalian mulai dari penggalian dan lalu lintas kendaraan pertambangan.
Dampak polusi ini akan lebih berat jika saat musim kemarau.
Bahkan debu bisa terbang mencemari udara anda hingga 1 sampai 2 Km.
2. Air Tercemar
Selain itu masyarakat yang tinggal di kawasan pertambangan biasanya juga memiliki kualitas air yang buruk atau tercemar.
Ini akibat air sungai kerap digunakan untuk kebutuhan air dalam aktivitas perusahaan.
Ditambah lagi, saat musim hujan air dari kawasan pertambangan yang terdapat zat-zat cair termasuk rembesan batu bara juga bisa meresap dalam tanah atau bahkan masuk ke saluran air.
BACA JUGA:Begini Proses Pembuatan Sumur Bor serta Bahaya Besar yang Mengintai Jika Lalai