Nah, aktivitas ini melibatkan koordinasi antara jari tangan dan mata, yang menjadi kunci dari stimulasi kemampuan motorik halus pada anak.
Bermain pop it ini bisa dimulai sejak anak berusia 2 tahun untuk melatih kemampuan motorik halus pada anak.
3. Menstimulasi Kemapuan Sensorik.
Salah satu manfaat mainan Pop it lainnya adalah meredakan masalah sensorik.
BACA JUGA:Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2, Ini 5 Manfaat Buah Pir untuk Kesehatan
BACA JUGA:Jangan Sering Konsumsi 8 Makan dan Minum Ini, Efeknya Anda Akan Sering Kentut
Pop it tak terbatas untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi saja, tetapi juga bisa melatih indra pendengaran, penglihatan, dan peraba pada anak.
Saat anak bermain Pop it, Pop it akan mengeluarkan suara yang cukup nyaring, suara tersebut lah yang dapat melatih indra pendengaran pada anak.
Kemudian berbagai macam warna dan bentuk pop itu yang menarik, juga dapat merangsang indra penglihatan pada anak.
Sementara itu aktivitas memecah setiap gelembung dapat melatih Indra perabanya.
4. Mengurangi Stres dan Cemas.
Stres dan cemas bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada anak-anak.
Jika anak sedang stres biasanya menunjukkan beberapa tanda seperti menolak untuk berangkat ke sekolah, mudah marah, tidak nafsu makan, serta susah tidur.
Salah satu cara untuk menenangkan anak dari perasaan stres dan gangguan kecemasan adalah dengan bermain pop it.
Hal itu karena aktivitas memencet gelembung di permukaan pop it dapat memberi efek menenangkan bagi tubuh sehingga bisa meredakan rasa cemas dan stres pada anak.
5. Menstimulasi Perkembangan Otak.