BACA JUGA:Anggaran TPG Triwulan I Sudah Masuk Kasda, TPG Guru Segera Cair
Selain itu, zat gizi ini juga menaikkan kadar kolesterol baik (HDL) untuk mencegah risiko penyakit jantung.
Jambu biji juga memiliki kandungan vitamin dan antioksidan lain yang mampu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.
Jeruk termasuk salah satu buah penurun kolesterol yang kaya akan serat larut air sehingga bisa mengikat kolesterol yang terserap di usus halus.
Buah sitrus ini mengandung d-limonene, senyawa kimia yang bermanfaat untuk melarutkan kolesterol dan menghambat perkembangan kanker payudara dan kanker usus.
BACA JUGA:Tak Muluk, Ini Target Kafilah Kepahiang di MTQ Tingkat Provinsi Bengkulu 2024
Tingginya kadar vitamin C dalam buah jeruk juga membantu mencegah kelebihan kolesterol LDL sekaligus mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler.
Terakhir ada buah tomat. Tomat, baik dalam bentuk segar, jus, maupun saus, memiliki kandungan senyawa tumbuhan bernama likopen.
Senyawa ini membantu menurukan kadar LDL pada aliran darah.
Selain itu, kandungan serat dalam buah penurun kolesterol ini juga meningkatkan kemampuan HDL dalam tubuh untuk kebal terhadap proses oksidasi.
Artinya, kolesterol baik ini tidak mudah hancur di dalam tubuh. Anda dapat dengan mudah menambahkan potongan tomat segar atau saus tomat ke dalam menu masakan sehat untuk pengidap kolesterol tinggi. (")