KORANRB.ID - Anggaran sebesar Rp 800 juta dianggarkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bengkulu Tengah.
Dana tersebut untuk mengerjakan paket rehabilitasi jembatan.
Dalam paket pekerjaan rehabilitasi jembatan ini, Dinas PUPR Bengkulu Tengah akan mengerjakan rehabilitasi 3 jembatan dan 2 box culvert.
BACA JUGA:Pilkada Bengkulu Tengah Mengerucut 3 Nama, Ini Dia
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bengkulu Tengah, Febrian Fatahilah, ST, MT menjelaskan saat ini pekerjaan rehabilitasi jembatan ini sudah dilelang dan tayang di layanan pengadaan secara elektronik.
Kalau tak ada hambatan bulan depan proses lelang sudah selesai dan pekerjaan akan dimulai.
“3 jembatan yang akan diperbaiki yakni jembatan gantung Desa Paku Haji - Kertapati, jembatan gantung Taba Penanjung dan jembatan gantung sesa bajak. Sedangkan dua box culvert yang diperbaiki, box culvert Air Napal dan box culvert Bajak I,” terangnya.
BACA JUGA:Guru Keluhkan Tunjangan Non Sertifikasi Belum Cair
Tiga jembatan dan 2 box culvert yang direhab ini karena memang kondisinya sudah harus diperbaiki.
Dijelaskan Febrian, warga juga sudah meminta agar 3 jembatan dan 2 box culvert tersebut untuk segera diperbaiki karena jalur tersebut sering dilalui oleh masyarakat.
“Perbaikan 3 jembatan dan 2 box culvert tersebut memang sudah seharusnya diperbaiki karena kondisi yang cukup memprihatikan. Semoga bisa selesai tepat waktu dan bisa digunakan oleh warga kembali,” harapnya.
BACA JUGA:Jalan Curup - Lebong Putus Total! Kendaraan Tak Bisa Melintas
Untuk tiga jembatan yang akan direhab tersebut akan dilakukan pergantian lantai jembatan yang sudah lapuk.
Sedangkan untuk box culver karena sudah ada lubang makanya harus diperbaiki.
“Kami meminta pengertian kepada warga nantinya, apabila pekerjaan rehabilitasi jembatan dan box culvert sudah dimulai. Sebab cepat lambatnya pekerjaan, ada faktor pendukung juga dari warga desa sekitar,” ungkapnya.(**)