KOTA MANNA, KORANRB.ID - Program Bujik’an Dusun atau bupati senang ngantor di desa, sepanjang tahun 2024 ini baru dilaksanakan dua kali.
Kendati demikian Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, SE, MM memastikan terus melanjutkan program tersebut.
Mengingat Bujik’an Dusun yang dilaksanakan oleh Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi masih menjadi program andalan hingga tahun 2024 ini.
Program Bujika'an ini tetap melakukan pelayanan masyarakat di Desa dengan membawa seluruh pelayanan pemerintahan ke desa.
BACA JUGA:Bengkulu Selatan Raih Opini WTP dari BPK 3 Tahun Berturut-Turut
Dimulai tahun 2022 lalu, program Bujik’an Dusun telah merata di 11 Kecamatan Bengkulu Selatan.
Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi mengatakan, program tersebut tetap dilanjutkan hingga kepemimpinan dirinya bersama Wakil Bupati H Rifa’i Tajuddin S.Sos berkahir tahun 2024.
Komitmen bupati melaksanakan pelayanan masyarakat hingga ke desa. Sehingga apa yang menjadi keluhan-keluhan dan kebutuhan masyarakat langsung didengar bupati di Desa bersama masyarakat.
BACA JUGA:Warga Kedurang Ancam Pindah, Demo Tapal Batas Bengkulu Selatan dan Kaur
Selama ini diungkapkan Bupati sudah banyak permintaan masyarakat yang didengar dan diwujudkan oleh pemerintah Bengkulu Selatan.
"Masih kami lanjutkan karena ini langsung menyentuh masyarakat, melalui pelayanan yang kami bawah ke desa," kata Gusnan.
Oleh sebab itu Bupati berharap bagi desa yang ingin ingin melaksanakan Bujik’an Dusun dapat menghubungi dirinya secara langsung. Atau melalui pemerintah desa, camat, kepala OPD dan lainnya.
Senada disampaikan Wakil Bupati Bengkulu Selatan, H Rifa’i Tajuddin S.Sos. Sudah menjadi komitmen dirinya bersama bupati akan terus melayani masyarakat hingga akhir kepemimpinan.
Selama ini pelayanan terhadap masyarakat Bengkulu Selatan menyasar hingga ke desa-desa dan bertemu langsung dengan masyarakat desa.