Sehingga bisa membuat lawan politik dalam gelaran Pilgub 2024, harus memperhitungkan putra asal Mukomuko tersebut.
“Didalam kontestasi Pilkada apapun bisa terjadi, popularitas, kemampuan mendapatkan hati pendukung dan finansial menjadi salah satu hal yang perlu dipersiapkan. Jadi apapun itu ketika mampu bisa saja terjadi,”kata pengamat politik sekaligus dosen Universitas Dehasen Dr. Master Jhon
Jika melihat, laporan yang LHKPN pada 5 April 2023 lalu, Sapuan memiliki total kekayaan dari asat tanah dan bangunan mencapai angka Rp52 miliar.
Kemudian, pada aset bergerak seperti alat transfortasi senilai Rp2,5 miliar dan aset bergerak jenis lain mencapai angka Rp589 juta.
Serta aset surat berharga hingga Rp4,2 miliar. Maka dari itu diperkirakan, kekayaan Sapuan mencapai angka Rp65 miliar.
Sapuan ini juga dikenal sebagai pemimpin yang memiliki konektivitas kuat di pusat.
Hal tersebut dapat dilihat besarnya dana dari pemerintah pusat yang dibawa Sapuan ke Mukomuko.
Untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 ini saja sebesar Rp1,075 triliun yang naik signifikan sekitar Rp177 miliar dibandingkan tahun 2023 senilai Rp925 miliar.
“Yang pastinya di dalam gelaran Pilkada, untuk mencapai tujuan seseorang yang pernah menjabat tentu sangat diuntungkan lantaran, sosok petahana memilki rekam jejak selama memimpin, sehingga masyarakat akan melihat rekam jejaknya sebagai pemimpin, apakah layak ataukah tidak untuk dipilih kembali,”sampainya. (**)