Aki yang sudah tua akan kehilangan kemampuan menyimpan dan menyediakan daya secara efektif.
8. Mobil Jarang Dipakai
Mobil yang jarang digunakan atau hanya digunakan untuk perjalanan pendek mungkin tidak memberi cukup waktu untuk aki terisi penuh.
Dampaknya bisa menyebabkan aki terus menerus dalam keadaan kurang terisi.
Menyimpan mobil dalam waktu lama tanpa pemeliharaan aki yang tepat dapat menyebabkan aki kehilangan daya dan mengalami kerusakan permanen.
9. Beban Listrik Berlebihan
Menambah aksesori listrik yang memerlukan daya tinggi, seperti sistem audio besar atau lampu tambahan tanpa menyesuaikan kapasitas aki dapat menyebabkan aki bekerja terlalu keras dan cepat rusak.
10. Kualitas Buruk
Menggunakan aki dengan kualitas rendah atau aki palsu dapat mengakibatkan performa yang buruk dan umur yang lebih pendek.
BACA JUGA:Penyebab, Gejala, Serta Cara Mengatasi Penyakit Anemia
Secara umum, 10 permasalahan itulah yang biasanya menyebabkan kerusakan dini pada aki mobil.
Untuk mencegah aki mobil cepat rusak, penting untuk melakukan pemeliharaan rutin, menggunakan aki yang sesuai spesifikasi kendaraan dan menghindari penggunaan berlebihan atau kondisi yang ekstrem.
Adapun cara merawat aki mobil agar memiliki usia pakai yang lebih panjang bisa dilakukan dengan rajin membersihkan terminal aki dari korosi menggunakan sikat kawat dan campuran baking soda dengan air.
Jika aki mobil kamu adalah tipe basah, periksa level cairan elektrolit secara berkala dan pastikan levelnya berada di antara garis batas yang ditentukan.
Selain itu, gunakan mobil secara rutin untuk membantu menjaga aki tetap terisi dan batasi penggunaan perangkat elektronik, seperti lampu, radio atau AC saat mesin mobil tidak menyala.