KORANRB.ID - Bagi masyarakat Indonesia jenis burung satu ini sudah sangat familiar. Sebagian malah menganggap kehadirannya bakal membawa sial.
Apalagi bagi masyarakat desa yang di tinggal di tengah banyak areal persawahan. Yup, burung tersebut adalah pipit atau Estrildidae.
Datang bergerombol dalam jumlah ratusan bahkan bisa ribuan, kehadiran burung pipit dianggap sial oleh petani.
Apalagi bagi petani yang sudah menanti datangnya musim panen padi.
Saat-saat ini, kedatangan burung pipit dianggap akan membawa sial.
Burung pipit menjadi momok menakutkan, hingga petani harus mencari banyak cara untuk memusnakannya.
Mulai dari memasang perangkap jaring, ataupun cara-cara lain agar burung pipit menjauh dan petani tak ketiban sial.
Di Indonesia sendiri, secara umum burung pipit yang dianggap bisa mendatangkan sial kepada petani tersebut banyak jenisnya.
BACA JUGA:Lampu Redup, Masalah yang Umum Terjadi pada Mobil, Atasi dengan 8 Cara Ini
Secara umum, ada 9 jenis burung pipit di Indonesia. Yakni, jenis Peking (Lonchura Punctulata) dengan ciri khas bagian bawah tubuhnya, mulai dari dada, perut, dan sisi tubuh bermotif sisik warna putih.
Lalu, Bondol Haji (Lonchura Maja) dengan ciri khas kepala hingga leher berwarna putih, tubuh bagian bawah dan atas berwarna cokelat dan paruh berwarna abu-abu kebiruan.
Bondol Cokelat (Lonchura Atricapilla) dengan ciri, hampir seluruh bagian tubuhnya berwarna cokelat, paruh abu-abu kebiruan, kaki berwarna hitam kebiruan.
Bondol Rawa (Lonchura Malacca), dengan ciri bagian Atas dari punggung hingga ekor berwarna cokelat, paruh berwarna abu-abu kebiruan dan kaki berwarna abu-abu pucat.
Bondol Diwawarna (Lonchura Bicolor) dengan ciri, tubuh bagian bawah mulai dari dada, perut, hingga tunggir berwarna putih dan terdapat bintik-bintik putih pada sayap.
Bondol Oto Hitam (Lonchura Ferruginosa) dengan ciri, perut bawah berwarna hitam, paruh berwarna abu-abu kebiruan dan iris mata berwarna merah.