KORANRB.ID - Jadi musuh utama para petani saat musim panen padi tiba, burung pipit kerap dikait-kaitkan dengan mitos pembawa sial dan mistis.
Di kalangan masyarakat mitos negatif terhadap keberadaan burung pipit, yang kerap berterbangan dalam jumlah koloni besar tersebut tetap berkembang hingga saat ini.
Dari banyak sumber, mitos terkait burung pipit terus bertahan turun temurun dan hingga kini masih banyak yang mempercainya.
Salah satunya adalah, kepercayaan jika seekor burung pipit yang asyik berkicau di areal rumah, kerap dikaitkan dengan akan datangnya tamu.
BACA JUGA:Bukan Sekadar Mengejar Penampilan, Kenali 5 Jenis Visor dan Fungsinya pada Motor
Di bagian masyarakat lainnya, kehadiran burung pipit ke rumah dianggap sebagai pertanda akan ada orang yang ingin berniat jahat kepada penghuni rumah dengan menggunakan santet atau pun ilmu hitam lainnya.
Di sini, ada penjelasan lebih jauh terkait kehadiran burung pipit di rumah.
Seperti, penghuni rumah meski waspada jika mendapati ada seekor atau bahkan sekelompok burung pipit bertengger di bagian kiri rumah.
Sebab, jika kondisi tersebut terjadi maka dipercayai penghuni rumah dalam waktu dekat akan mendapati kabar buruk.
BACA JUGA:Pantas Diincar Para Rider, Ini Kelebihan Up-Side-Down (USD) Fork Dibandingkan Shock Ansorber Biasa
Sebaliknya, saat mendapati burung pipit bertengger di bagian kanan rumah maka si penghuni rumah akan mendapatkan kabar yang baik.
Di kalangan masyarakat baduy, unsur mistis dan pembawa sial juga dicap kepada jenis burung pipit.
Kabarnya, masyarakat di sana sangat mempercayai burung pipit merupakan tampilan lain atau jelmaan para bangsa gaib ketika hendak merusak tanaman padi para petani layaknya hama tikus.
Di kawasan kesepuhan adat Baduy, hama pipit dan tikus sering kali dianggap sebagai jelmaan bangsa jin.
BACA JUGA:Mengenal Jenis-jenis Helm Motor, Keamanan dan Kenyamanan di Jalan