KORANRB.ID - Guna melestarikan adat istiadat dan budaya daerah, Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, SE, MM mendorong sekolah-sekolah untuk belajar adat Bengkulu Selatan.
Salah satu tujuannya agar adat Bengkulu Selatan tidak punah.
Ada banyak adat istiadat dan budaya di Bengkulu Selatan.
Namun hingga saat ini sangat jarang diketahui oleh masyarakat, khususnya anak sekolah.
BACA JUGA:Berupaya UKT Gratis ke Depan, Ini Langkah Presiden Terpilih Prabowo
Oleh sebab itu mengantisipasi adat istiadat dan budaya Bengkulu Selatan hilang, Bupati telah meminta sekolah di Bengkulu Selatan untuk mempelajari adat-adat di Bengkulu Selatan.
Diungkapkan Gusnan, adat budaya Bengkulu Selatan sangat beragam. Mulai dari tari andun, tari piring, pencak silat, dendang, dan masih banyak lainnya.
Akan tetapi adat dan budaya tersebut mulai menghilang dan sangat jarang dilakukan oleh kelompok anak muda.
"Kita lindungi, jaga, lestarikan budaya warisan nenek moyang. Jangan sampai hilang, mohon para guru edukasi anak-anak tentang adat dan budaya daerah," kata Gusnan.
Adat budaya Bengkulu Selatan mulai terlupakan karena beberapa faktor.
Diantaranya, adalah kemajuan teknologi.
Anak-anak saat ini lebih menyukai gadget, komputer, game, dan lain sebagainya.
Akibatnya permainan adat istiadat tersebut tidak lagi disukai.
Padahal, menurut Gusnan, warisan budaya tersebut ada nilai-nilai historis yang dapat diambil hikmahnya.