Pastikan kambing dalam kondisi sehat, tidak cacat dan memenuhi syarat kurban.
Periksa gigi, mata, bulu dan perilaku kambing untuk memastikan kesehatannya.
2. Beli dari Pedagang Terpercaya
Membeli dari penjual atau peternak yang sudah terpercaya dapat mengurangi risiko mendapatkan kambing yang tidak layak dikurbankan.
Pastikan penjual memiliki reputasi baik dan menawarkan hewan dengan kondisi yang transparan.
3. Periksa Legalitas dan Dokumen
Pastikan kambing memiliki dokumen kesehatan dan legalitas yang lengkap.
Terutama jika membeli melalui platform online.
Hal ini penting dilakukan untuk memastikan hewan bebas dari penyakit dan sesuai dengan peraturan setempat.
Itulah tips dalam memilih kambing yang layak untuk dikurbankan saat perayaan Idul Adha.
Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan dinamika pasar, diharap tidak ada umat muslim yang tertipu saat membeli kambing yang akan dikurbankan.
Begitu juga dengan tips pembelian kambing kurban yang telah dibagian, setidaknya bisa memberikan gambaran kepada umat Muslim mengenai cara dalam memilih kambing yang layak disembelih sebagai hewan kurban.
Permintaan kambing yang meningkat tajam jelang Idul Adha mencerminkan pentingnya tradisi kurban dalam budaya Islam.
Fenomena ini tidak hanya berdampak pada dinamika pasar, tetapi juga memperlihatkan bagaimana tradisi dan religiusitas dapat mempengaruhi ekonomi.
Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan dinamika pasar serta mengikuti tips dalam membeli kambing kurban, mudah-mudahan umat Muslim dapat menjalankan ibadah kurban dengan lebih baik dan bermakna.
Bagi peternak dan pedagang kambing sendiri, Idul Adha merupakan momen yang paling ditunggu karena dinilai membawa barokah lantaran banyak memberikan keuntungan secara finansial karena tingginya permintaan pasar. (**)