Membersihkan sisa-sisa tanaman yang terinfeksi dan membuang buah yang busuk dapat membantu mencegah penyebaran penyakit.
BACA JUGA:Harga Cabai Merah di Lebong Masih Tinggi
6. Penggunaan Mulsa
Mulsa organik atau plastik dapat membantu mengatur kelembaban tanah, mengurangi pertumbuhan gulma dan mencegah kontak langsung antara buah dan tanah yang mungkin mengandung patogen.
Mulsa juga membantu menjaga suhu tanah tetap stabil yang mendukung pertumbuhan tanaman yang sehat.
7. Pemangkasan dan Penjarangan
Pemangkasan dan penjarangan cabai dapat meningkatkan sirkulasi udara di sekitar tanaman, mengurangi kelembaban yang berlebihan dan mengurangi risiko infeksi penyakit.
Buang daun dan cabang yang terlalu lebat atau terkena penyakit untuk mendorong pertumbuhan yang lebih baik dan mengurangi kelembaban di sekitar buah.
8. Penggunaan Fungisida
Jika busuk buah disebabkan oleh infeksi jamur, artinya penggunaan fungisida yang tepat dapat membantu mencegah dan mengendalikan penyakit.
BACA JUGA:8 Manfaat Ulat Sagu Untuk Kesehatan, Ini Penjelasannya
Pilih fungisida yang sesuai dan gunakan sesuai petunjuk yang diberikan.
Penggunaan fungisida preventif dapat membantu melindungi tanaman sebelum tanda-tanda infeksi muncul.
9. Kondisi Penyimpanan yang baik.
Selain pencegahan di lapangan, penting untuk memastikan buah cabai disimpan dalam kondisi yang baik setelah dipanen.
Hindari penyimpanan di tempat yang lembap dan pastikan sirkulasi udara yang baik.
Penyimpanan di tempat yang sejuk dan kering dapat membantu mencegah perkembangan busuk pasca-panen.