Pastikan burung mendapatkan istirahat yang cukup.
Tutup kandang dengan kain penutup pada malam hari untuk menghindari gangguan.
4. Latihan dan Pemasteran
Lakukan pemasteran dengan memutar suara burung kapas tembak yang sudah gacor atau suara burung kicauan lainnya.
Pemasteran bisa dilakukan selama 1-2 jam di pagi dan sore hari.
BACA JUGA: Kenali Gejala dan 8 Cara Mengatasi Tanaman Cabai Terserang Penyakit Busuk Akar
Gunakan rekaman suara yang berkualitas baik.
Ajak burung berinteraksi dengan sesama burung kapas tembak atau burung kicauan lainnya.
Ini bisa merangsang burung untuk lebih sering membuka ekor dan berkicau.
Sediakan mainan atau cermin di dalam kandang untuk memberikan stimulasi dan mengurangi kebosanan.
Cermin bisa membantu burung melihat bayangannya sendiri dan merangsang perilaku membuka ekor.
5. Pemeriksaan Kesehatan
Amati perilaku dan kondisi fisik burung setiap hari.
Perhatikan tanda-tanda penyakit seperti bulu kusam, nafsu makan berkurang atau kotoran yang tidak normal.
Jika burung sakit, segera konsultasikan dengan dokter hewan atau ahli burung.
Berikan obat sesuai anjuran dan isolasi burung yang sakit dari burung lainnya untuk mencegah penularan penyakit.