KORANRB.ID - Disetiap orang melamar pekerjaan disuatu perusahaan pasti akan ada yang namanya sesi wawancara atau interview.
Proses wawancara ini yang akan menjadi penentu diterimanya seseorang untuk bekerja diperusahaan tersebut. Berikut beberapa hal yang harus dihindarkan saat wawancara agar kalian aman dan tidak gagal.
Pertama harus berpenampilan rapi, bersih dan wangi. Sebab apabila kalian tidak berpenampilan rapi, bersih dan bau badan, maka akan sangat berpengaruh terhadap penilaian saat wawancara. Jadi sebelum melaksanakan wawancara penampilan harus benar-benar diperhatikan.
Selanjutnya, jangan pernah menanyakan soal gaji dan benefit diperusahaan tersebut. Sebab pertanyaan gaji dan benefit dinilai kurang etis untuk ditanyakan pada saat wawancara.
Terkecuali perekrut sendiri yang menanyakan tentang ekspektasi gajimu. Pasalnya, di Indonesia sendiri biasanya terdapat sesi terpisah yang diadakan untuk membicarakan tentang hal tersebut.
BACA JUGA:Perhatikan 5 Kesalahan Mencuci Baju yang Sering Dilakukan
Kemudian jangan pernah mencerita kejelekan ataupun kekurangan perusahaan sebelumnya, apabila kalian sudah pernah bekerja sebelumnya.
Seburuk apa pun kondisinya, kalian harus bisa menjawab pertanyaan ini tanpa menjelek-jelekkan perusahaan ataupun atasan lamamu.
Berkata buruk mengenai pekerjaanmu sebelumnya akan memberikan impresi yang negatif karena perekrut akan berpikir bahwa nantinya kamu bisa melakukan hal yang sama ketika memutuskan resign dan pindah ke perusahan lain.
Perasaan gugup ajalah hal yang wajar dirasakan oleh orang-orang yang apalagi pada saat seseorang melaksanakan interview kerja. Namun, perasaan ini bisa mengganggu kelancaran interview kalau tidak bisa dikontrol.
Jika merasa gugup selama interview, ada kemungkinan bahwa akan melupakan poin-poin penting dari pembicaraan utama, atau menjawab sekenanya tentang pertanyaan yang diajukan sehingga jawaban yang diberikan tidak memuaskan perekrut.
BACA JUGA:Sering Sakit Perut Saat Lari? Ini 7 Tips Lari Bagi Pemula
Maka dari itu usahakan untuk berlatih terlebih dahulu dan melakukan persiapan dengan sebaik mungkin sebelum melakukan wawancara agar kamu bisa tetap tenang selama mengantisipasi pertanyaan yang akan diberikan.
Selain itu, jangan berpikir bahwa kamu akan gagal sebelum diwawancara karena itu bisa membuat pikiranmu semakin tidak tenang.
Sebelum wawancara, baiknya kalian harus melakukan riset sederhana tentang perusahaan yang akan tuju. Dengan cara itu, bisa mendapatkan referensi tentang perusahaan tersebut.
Beberapa pewawancara akan menanyakan pertanyaan mengenai perusahaan dan apa saja yang diketahui tentang perusahaan mereka guna mencari tahu bahwa kalian antusias kepada perusahaan tersebut.
Sebelum menghadiri wawancara, minimalharus membawa salinan dari CV-mu. Perekrut mungkin saja kehilangan atau kesulitan menemukan CV yang sudah dikirim sebelumnya karena tertimbun tumpukan CV kandidat lain. Akan lebih mempersingkat waktu apabila kamu membawa salinan CV-mu.
BACA JUGA:Mendengar Ayam Berkokok Dimalam Hari Ini Yang Harus Dilakukan
Selain itu, jangan lupa siapkan berkas lainnya yang mendukung lamaranmu. Misalnya, jika kamu ingin melamar menjadi penulis, kamu juga harus membawa contoh karya tulisanmu yang pernah diterbitkan untuk ‘dipamerkan’ ke pewawancara.
Hal-hal seperti ini bisa memberikan kesan pertama yang baik di mata perekrut. Kegagalan semacam ini bisa menjadi contoh proses rekrutmen dan seleksi karyawan. (*)