2. Kinerja Menurun
Suku cadang palsu sering kali terbuat dari bahan berkualitas rendah yang tidak tahan lama.
Ini dapat menyebabkan penurunan performa kendaraan secara keseluruhan.
Contohnya, busi palsu mungkin tidak memberikan percikan api yang konsisten sehingga mengakibatkan efisiensi bahan bakar yang buruk dan tenaga mesin yang berkurang.
Suku cadang palsu memiliki umur pakai yang lebih pendek dibandingkan dengan suku cadang asli.
Hal ini berarti pengguna akan lebih sering mengganti suku cadang yang pada akhirnya ongkos yang dikeluarkan bisa lebih mahal dalam jangka panjang dan menambah kerepotan.
BACA JUGA:Air Rebusan Jagung Bisa Membuat Terhindar Dari Kanker, Ini Buktinya
3. Dampak Ekonomi
Kerusakan yang disebabkan oleh suku cadang palsu bisa berujung pada biaya perbaikan yang lebih tinggi.
Misalnya, penggunaan oli palsu dapat menyebabkan kerusakan mesin yang memerlukan perbaikan besar yang biayanya jauh lebih tinggi dibandingkan jika menggunakan oli asli.
Kendaraan yang menggunakan suku cadang palsu mungkin mengalami kerusakan lebih cepat dan lebih parah sehingga mengurangi nilai jualnya di pasaran.
Pembeli potensial enggan membeli mobil yang diketahui menggunakan komponen palsu karena khawatir akan kualitas dan keamanannya.
4. Masalah Hukum dan Garansi
Penggunaan suku cadang palsu dapat membatalkan garansi kendaraan.
BACA JUGA:Bukan Cuma Arab, 3 Orang Kaya Indonesia Ini jadi Pemilik Klub Eropa, 2 Masuk Liga Utama
Produsen mobil biasanya mencantumkan dalam syarat garansi bahwa hanya suku cadang asli atau yang disetujui yang boleh digunakan.